MAKASSAR — Hujan yang hampir setiap hari terjadi, menyebabkan sejumlah pemukiman warga dan ruas-ruas jalan terendam banjir. Ancaman banjir ini selalu menghantui masyarakat di Makassar, salah satunya di pemukiman warga Perumnas Antang, Kecamatan Manggala.
Pada wilayah Perumnas Antang tersebut memang kerap menjadi langganan banjir setiap musim hujan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kota Makassar, Muhamamad Rusli mengakui ratusan warga di Perumnas Antang terpaksa mengungsi di daerah yang aman dari ancaman banjir.
Ia menyebutkan sekitar 500 unit rumah yang terendam banjir, dan 125 KK diungsikan. Pasalnya, banjir merendam rumah warga akibat huyuran hujan yang terus-menerus dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
“Banjir yang terjadi setinggi kurang lebih 1,5 meter itu akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir ini. Jadi ada 125 KK yang sementara mengungsi di mesjid terdekat dan ada di rumah-rumah tetangga sekitar yang aman dari banjir,” kata Muhammad Rusli, Rabu (20/1/2021).
Camat Manggala, Anshar Umar mengatakan, dari pantauannya, warga korban banjir di Perumnas Antang, masih membutuhkan bantuan. Warga saat ini utamanya membutuhkan bantuan pangan.
“Saya harap warga yang menjadi korban banjir dapat bersabar dan tetap menjaga protokol kesehatan, agar dapat menghindari penyebaran pandemi Covid-19 saat ini,” pesan Anshar. (*)