Logo Lintasterkini

Kapuskersin Terima Kunjungan Staf Athan Australia Bahas Ausindo HLC 2018

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 23 Februari 2018 22:43

Kapuskersin terima kunjungan Staf Athan Australia bahas Ausindo HLC 2018.
Kapuskersin terima kunjungan Staf Athan Australia bahas Ausindo HLC 2018.

JAKARTA – Kepala Pusat Kerjasama Internasional (Kapuskersin) TNI Laksamana Pertama TNI Tatit Eko Witjaksono, S.E, M.Tr. (Han) diwakili Kepala Bidang (Kabid) Kerjasama Non Asean Pusat Kerjasama Internasional (Puskersin) TNI Letkol Mar Didiet Hendra Wijaya, M.MP menerima kunjungan Lcdr Mark Graichen, Australia Defence Assistant Attache dan Mr. Matthew Flint, Australian Defence Counsellor. Pertemuan tersebut dilakukan di ruang tamu Puskersin Gedung B1 lantai dasar Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (21/2/2018).

Kabid Peninter Puspen TNI Letnan Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono dalam rilis yang dikirim ke meja redaksi, Kamis (22/2/2018) mengemukakan, dalam kunjungan tersebut, perwakilan staf Athan Australia menyampaikan tujuan kedatangannya untuk membahas rencana pelaksanaan kegiatan Australia-Indonesia High Level Committee (Ausindo HLC) 2018 yang akan dilaksanakan di Australia.

Dalam pertemuan ini membahas rencana waktu pelaksanaan kegiatan Ausindo HLC 2018. Disamping itu perwakilan staf umum kedua perwakilan yang hadir menyampaikan pandangan berkaitan dengan pelaksanaan rapat Sub-Committee Indonesia- Australia di bidang intelijen (JISC), operasi (JOESC), pendidikan (JETSC) dan logistik (JLSC) yang direncanakan sebelum pelaksanaan HLC.

Juga disampaikan Letkol Laut (KH) Agus Cahyono, saat ini baru Sub-Committee di bidang operasi yang sedang melaksanakan kegiatannya, sementara bidang intelijen, pendidikan dan logistik belum dapat terlaksana. Sebagai langkah awal kegiatan, pihak staf Athan Australia memberikan alternatif pelaksanaan kegiatan HLC pada akhir Bulan Juli 2018. Pertimbangannya, proses perencanaan tahun anggaran militer Australia dimulai pertengahan tahun.

“Dalam pertemuan kedua perwakilan kedua angkatan bersenjata yang dilaksanakan secara intensif akan dapat meningkatkan kualitas komunikasi dan dapat menjembatani keinginan pimpinan dari masing-masing negara dalam menjalin kerjasama bidang militer antara Indonesia-Australia dapat terselenggara lebih baik dimasa yang akan datang,” tuturnya. (*)

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 18:25
Mercure Makassar-DLH Makassar Sosialisasi Pengolahan Sampah Basah Menjadi Eco Enzym dan Maggot
MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk ...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:14
Indosat Business Luncurkan Vision AI, Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI untuk Efisiensi dan Keamanan Bisnis
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business , memperkenalkan Vision AI , sebuah solusi pengawasan berbasis k...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:09
Kalla Toyota Hadirkan Auto Show 2025, Pameran Otomotif Terbesar di Sulawesi 
MAKASSAR – Memasuki pertengahan tahun, Kalla Toyota hadir membuat pameran otomotif terbesar di Sulawesi dengan penawaran spesial dan berbagai ak...
News09 Juli 2025 15:13
Longsor Putus Jalan Poros Enrekang-Toraja, Truk Terperosok dan Lalu Lintas Macet Tiga Kilometer
ENREKANG — Akses jalan poros Enrekang–Toraja (Trans Sulawesi) nyaris putus akibat longsor yang terjadi pada Rabu dini hari, 9 Juli 2025, sekitar p...