MAKASSAR – Dua warga Jalan Barukang, Kelurahan Pattingaloang, Kecamatan Ujung Tanah, Momi (49) dan Sakka (51) terpaksa harus mengungsi setelah rumahnya ludes dilalap si jago merah, Rabu sore (22/2/2018), sekira pukul 15.00 Wita. Dua unit rumah warga ludes dalam insiden kebakaran ini.
Warga yang umumnya berdomisili di lokasi kebakaran itu adalah para pedagang. Saat api berkobar, seluruh aktifitas pedagang terhenti, pasalnya warga lebih memilih meninggalkan jualannya sebab rumah mereka umumnya terbuat dari bahan berkayu yang dengan mudah ikut dilalap si jago merah tersebut.
Melihat api yang berkobar, warga beramai-ramai berusaha memadamkan api semampunya. Namun upaya itu sia-sia, api tetap makin membesar. Tak berselang lama, aparat Polsek Ujung Tanah tiba di lokasi kebakaran dan ikut berbaur warga memadamkan api.
Selang beberapa saat, datang beberapa unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Akhirnya, kobaran api pun dapat dipadamkan oleh para petugas damkar tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini, namun kerugian materil ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Hasanuddin selaku Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar yang dikonfirmasi, Jumat (23/2/2018), mengungkapkan, jika petugas damkar telat datang ke lokasi kebakaran di Jalan Barukang, sudah pasti jumlah unit rumah yang terbakar akan lebih banyak. Pasalnya, rumah warga sekitar rata-rata terbuat dari kayu dan balok, yang mudah dilalap api.
“Tapi alhamdulillah, tujuh armada yang kami turunkan di lokasi berhasil menjinakkan api dan hanya dua unit rumah yang sempat terbakar. Dugaan sementara kebakaran itu dipicu akibat korsleting listrik,” jelas Hasanuddin.
Hingga saat ini warga beramai-ramai mengulurkan tangan membantu korban kebakaran. Sementara aparat Polsek Ujung Tanah juga masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran yang terjadi tersebut. (*)