BULUKUMBA – Sejumlah oknum anggota TNI dari Kodim 1411 Bulukumba melakukan “penyerangan” di ruangan Polisi Satuan Lalulintas Polres Bulukumba di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis, (22/2/2018). Aksi penyerangan itu diduga sebelumnya terjadi cekcok antara dua orang oknum anggota Polri dan TNI.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketegangan kedua institusi negara ini sempat berlangsung beberapa menit lamanya. Dugaan penyerangan dipimpin oleh Pasi Intel Kodim 1411 Bulukumba, Hasbullah.
Sempat terjadi persitegangan antara sejumlah anggota TNI dan Polisi yang kebetulan berada di ruang Satlantas, namun akhirnya peristiwa tersebut tak berlanjut ke arah kontak fisik. Ternyata, aksi penyerangan ini hanya bagian dari sebuah pemberian kejutan (surprise) terhadap Kasat Lantas Polres Bulukumba, AKP Muhammadi Muhtari, yang berulang tahun ke-34.
Baca Juga :
“Rekan anggota Kodim dan Satlantas sempat juga bersitegang. Tapi, ini hanya bagian dari sebuah drama untuk memberikan kejutan ke Pak Kasat Lantas yang berulang tahun hari ini,” ujar Kanit Regiden Samsat Bulukumba, Ipda Syarifuddin.
Menurut dia, persiapan drama kejutan bagi Kasat Lantas ini membutuhkan waktu satu pekan. Pasalnya, konsep aksi drama sudah dipersiapkan agar terkesan terjadi peristiwa yang benar-benar terjadi.
“Para sahabat dari Kodim memberikan kejutan berupa teatrikal yang berkonsep cekcok antara anggota Polri dan TNI. Padahal semua kejadian itu disetting sedemikian rupa agar menegangkan. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu. Semoga sehat dan segela urusan diberi kemudahan,” katanya.
Kasat Lantas Polres Bulukumba, AKP Muhammadi Muhtari, mengakui jika pihaknya tidak mengetahui adanya aksi drama yang terbilang sukses dilakukan oleh rekannya anggota TNI dari Kodim 1411 Bulukumba. Ia pun baru mengetahui jika aksi drama tersebut diinisiasi oleh Kanit Regident Bulukumba. Bahkan, ia pun sempat menduga kejadian tersebut adalah benar, namun ternyata telah disetting.
“Sukses surprisenya. Saya sampai pucat, saya kira benaran. Saya ucapkan banyak terima kasih untuk semuanya,” kata Kasat Lantas, AKP Muhammadi Muhtari. (*)
Komentar