MAKASSAR – Tiga pelaku begal terpaksa dilumpuhkan anggota Timsus Polda Sulsel bersama Resmob Polsek Wajo lantaran tidak mengindahkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali saat hendak diringkus usai berpesta sabu-sabu, Jumat (23/2/2018) sekira pukul 02.30 wita.
Ada pun diketahui, ketiga pelaku begal yang berhasil diamankan yakni, Arjun, Nugrah dan Anas. Polisi menembak kaki mereka lantaran berusaha melarikan diri.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lintasterkini.com saat bersama Anggota Timsus Polda Sulsel melakukan penyergapan ketiga pelaku yang baru saja selesai berpesta sabu-sabu.
Baca Juga :
Aiptu Ikbal Kosman, Dantim Tim khusus Polda Sulsel yang dikonfirmasi di RS Bhayangkara mengatakan bahwa ketiga pelaku ini diduga telah belasan kali melakukan melakukan pembegalan. Hanya saja, para pelaku mengaku hanya empat kali melakukan aksi begalnya.
“Pelaku begal ini melakukan aksinya menggunakan parang dan busur dan pelaku tidak sengan-sengan untuk menyerang korbannya jika melawan,” ungkap Aiptu Ikbal.
Iqbal juga menambahkan bahwa ketiga pelaku begal ini akan diserahkan ke Polsek Wajo guna proses lebih lanjut.
Sedangkan, salah seorsng pelaku yang masih Dpo yaitu, If belum berhasil diringkus lantaran saat dilakukan penggerebekan di rumah pelaku yang berada di Jalan Panampu ternyata telah lama meninggalkan rumahnya.
Dua diantara tiga pelaku yaitu, Nugrah dengan Anas yang dikonfirmasi saat menjalani perawatan medis mengatakan bahwa setiap melakukan aksinya dengan cara saling berboncengan.
“Saya Nurgah pak, kalau saya pegang busur saat melakukan pembegalan di depan Spbu, kalau anas pegang parang” kata Nugrah. (*)
Komentar