GOWA—Perkembangan dunia keilmuan Islam menjadi salah satu fokus dan daya tarik Dompet Dhuafa Sulsel selaku Lembaga Nirlaba milik masyarakat Indonesia untuk kembali menggelar satu program terpuji yang bertajuk Seminar Tahsin Forum Halaqah Qur’an, Sabtu (15/02).
Pada seminar tahsin kali ini digelar di Masjid Agung Syach Yusuf di Kabupaten Gowa dengan menghadirkan pemateri-pemateri handal dan luar biasa hebatnya seperti Ustadz Abdurrahman Al- Hafidz, S.Pdi.,M.Pdi, yang merupakan Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) dan Dai Ambassador di Hongkong, yang pada kesempatan ini, beliau membahas tentang Murottal Quran dan cara penyebutan huruf hijayyah yang baik dan benar. Sedangkan pemateri kedua yaitu Ahmad I. K. Alastal yang berasal dari Palestina, membahas tentang bagaimana orang-orang di Gaza menghapal Al-Quran dan cara mengamalkannya.
“Seminar Tahsin ini diselenggarakan dengan tujuan mensosialisasikan tentang bagaimana mempelajari dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an beserta tajwid-tajwidnya dengan baik dan benar. Selain itu tentunya juga diajarkan bagimana mengamalkannya. Karena tidak menutup kemungkinan masih banyak masyarakat kita yang masih belum paham hukum-hukum membaca Al-Qur’an dan memaknai keindahan bahasa Al-Qur’an dengan baik”. Ujar Ernawati selaku ketua panitia.
Lewat seminar ini pula banyak masyarakat yang sangat antusias mengikuti Seminar Tahsin Qur’an yang diadakan oleh Dompet Dhuafa Sulsel ini. Seminar Tahsin ini dihadiri sebanyak 162 orang peserta, yang terdiri dari berbaga kalangan usia. (*)