MAKASSAR – Ada perkembangan baru terkait penangkapan oknum polisi yang diduga jadi beking tersangka narkoba di Toraja Utara.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Komang Suartana menuturkan, tersangka pengedar sabu yang dibekingi oknum polisi inisial G merupakan jaringan peredaran narkotika lintas kabupaten di Sulsel.
“Jaringannya Sidrap, Soppeng daerah-daerah sana (Toraja Utara),” kata Komang kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/2).
Baca Juga :
- Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang: Toraja Harus Dijaga Sebagai Kota Pariwisata, Bukan Jadi Kota Tambang
- Berikan Manfaat Nyata, Kasat Samapta Polres Toraja Utara Gelar Minggu Kasih Di Gereja Toraja Jemaat Tikala
- Wujudkan Kamseltibcar Lantas, Satlantas Polres Toraja Utara Rutin Lakukan Pengaturan Lalu Lintas
Sementara itu, kata Komang Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel telah menempatkan oknum polisi yang menjadi pelindung pengedar narkotika di Kabupaten Toraja Utara di tempat khusus.
“Sudah ditempatkan di tempat khusus sambil propam masih melakukan pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik, setelah terbukti menjadi bekingan dari jaringan narkoba tersebut,” ungkapnya.
Terungkapnya oknum polisi yang menjadi bekingan dari jaringan pengedar sabu lintas kabupaten tersebut, kata Komang setelah Propam Polda Sulsel yang turun langsung ke Polres Toraja Utara untuk melakukan penyelidikan, usai viralnya pengakuan salah tersangka pengedar barang haram itu di media sosial.
“Dari saksi-saksi yang diperiksa menyebutkan tersangka pernah memberikan uang ke (G). Disitu ada komunikasi aktif antara oknum polisi dengan tersangka sehingga kesimpulannya terbukti saudara G melakukan pelanggaran disiplin karena membekingi peredaran narkoba,” jelasnya.
Meski demikian, Komang mengaku belum mengetahui pasti berapa jumlah uang yang diterima G dari para tersangka untuk menjadi bekingan peredaran sabu yang telah berlangsung sejak tahun 2022 lalu.
“Jumlah uang yang dia terima bervariasi, dari hasil pemeriksaan Propam ada komunikasi aktif dalam pemberian dana itu,” pungkasnya. (*)
Komentar