MAKASSAR – Kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Makassar kian marak saja. Untuk mengendalikannya diperlukan pendidikan dini agar kekerasan tidak kian meningkat.
Hal itu diungkapkan pada diskusi suara hati oleh untuk perempuan yang diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA), kota makassar di Hotel Horison. Tujuan kegiatan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menegakkan dimulai dari pendidikan dini terbentuk dari keluarga kecil.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA), Tenri A Pallalo mengajak semua kalangan untuk sama-sama untuk melindungi anak dan perempuan.
“Mari kita lindungi mereka lewat pendidikan dan perlindungan hukum”, ujarnya.
Sementara itu Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengingatkan betapa pentingnya hak perlindungan terhadap perempuan dan anak. “Mari kota jaga bersama agar tidak terjadi lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tandasnya.
Diskusi ini sekaligus mengukuhkan tim pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) dan solidaritas peduli perempuan kota Makassar. (*)