MAKASSAR — Penataan kota terus digaungkan Pemkot Makassar. Termasuk mewacanakan pengalihan kabel listrik di bawah tanah.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan, penataan ini menjadi salah satu program yang bakal diseriusi. Dia ingin estetika Kota Makassar menjadi percontohan daerah lain.
“Ini belum ada daerah yang melakukan. Kita akan jadi yang pertama menghapus tiang listrik dan dialihkan semua di bawah tanah,” ungkapnya pada Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar 2021-2026, di Hotel Aston, Selasa (23/3/2021).
Pria yang akrab disapa Danny itu menyebut kabel-kabel yang akan ditertibkan nanti juga termasuk kabel jaringan telekomunikasi. Sehingga, tidak ada lagi kesan semrawut dari kabel-kabel yang melintang.
“Sudah ada investor yang berminat mengerjakan ini. Mudah-mudahan kita tidak terbebani APBD,” sebutnya.
Selain itu, reklame yang berdiri di banyak titik saat ini pun akan ditata kembali. Danny mengaku siap turun tangan dan meninjau langsung untuk melihat kondisi yang terjadi saat ini.
“Nanti kita akan lihat bagaimana model pengerjaannya. Apakah dengan KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) atau lainnya. Karena sudah banyak yang berminat,” katanya.
Ketua Komisi C DPRD Makassar, Abdi Asmara sudah pernah menyoroti kesemrawutan kabel di Kota Makassar. Dia meminta pemkot segera melakukan penataan.
“Paling tidak kabel yang ada dirapikan untuk sementara. Kalaupun ada program lain untuk menata kabel-kabel tentu kita akan dukung,” harapnya.
Legislator Partai Demokrat itu mengatakan, kesan semrawut di Kota Makassar memang perlu menjadi perhatian. Apalagi Makassar menjadi barometer di Indonesia timur.
“Regulasinya juga harus jelas supaya ke depan tidak ada kendala dalam menata Kota Makassar,” pungkasnya.(*)