MAKASSAR – Warga di Komplek Asrama Polisi (Aspol) Antang, sudah sangat gerah dengan layanan PDAM Makassar. Mereka tidak kebagian air hampir dua pekan lamanya.
Saking gerahnya, mereka menyandera mobil PDAM bersama sopirnya, Jumat siang (23/04/2021).
Warga hanya ingin meminta kejelasan soal permasalahan tersebut. Sebab, belakangan mereka tidak menemukan solusi. Bahkan sudah melakukan aksi unjuk rasa di wilayah PDAM.
“Mau diapa lagi, kalau tidak begini, masalah distribusi air di rumah kami tidak ada solusi,” kata salah seorang warga kepada LINTASTERKINI.
Salah satu Direksi PDAM Makassar, Asdar Ali tidak menampik permasalahan distribusi air tersebut yang tersendat belakangan ini.
Menyikapi penyanderaan mobil tangki, Asdar bilang sudah diatasi.
“Pak Kabag DKA serta Kawil 3 sudah ke lokasi bertemu warga soal keluhan tadi,” ujarnya.
Asdar mengklaim, juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Aspol Antang. Menyampaikan upaya PDAM untuk mengatasi masalah distribusi air tersebut.
Sebagian rumah warga, lanjutnya, sudah kebagian air bersih.
“Memang bertahap itu, karena sempat kosong pipanya. Apalagi, yang diketinggian. InsyaAllah besok malam itu bisami normal. Paling telat lusa,” sebut Asdar mengutip penyampaiannya kepada Kepala Aspol Antang.
“Suruh saja buka krannya (air), supaya udara keluar dan air bisa masuk. Karena kalau pipa kosong terisi sama udara,” lanjutnya.
Memang kata Asdar, di wilayah itu berada di ketinggian. Sehingga, sangat sulit dialiri air. Ditambah lagi, adanya perubahan pola pemakaian air pelanggan selama bulan suci Ramadan 1442 Hijriah.
Untuk diketahui, keluhan tidak meratanya suplai air bersih PDAM, itu dirasakan hampir 60 sampai 70 rumah warga. Tepatnya berada di blok D, E, dan blok F. (*)