MAKASSAR – Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK UNHAS) memperoleh penghargaan dari Kementerian Kesehatan sebagai bukti nyata keberpihakan universitas terhadap layanan kesehatan di daerah.
Penghargaan ini diserahkan kepada Dekan FK UNHAS dalam acara Forum Komunikasi Nasional Tenaga Kesehatan yang dihadiri oleh semua pemangku kepentingan di bidang kesehatan, termasuk pemerintah pusat dan daerah.
Penghargaan ini diberikan atas prestasi FK UNHAS dalam memiliki jumlah peserta terbanyak dari daerah DTPK (Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan) dan DBK (Daerah Bermasalah Kesehatan) yang menerima beasiswa pendidikan spesialis.
Selama dua tahun berturut-turut, FK UNHAS telah konsisten meraih penghargaan ini, mencerminkan komitmen universitas dalam memperkuat layanan kesehatan di daerah.
Sebanyak 27 persen dari total dokter peserta spesialis FK UNHAS merupakan penerima beasiswa Kemenkes, yang berjumlah 534 dokter dari tahun 1924.
Mereka akan kembali ke daerah DTPK dan DBK setelah menyelesaikan pendidikan spesialis mereka, untuk memperkuat layanan spesialis di kawasan Indonesia Timur yang minim akan sumber daya kesehatan.
Prestasi ini juga sejalan dengan arahan Rektor UNHAS, yang menegaskan bahwa universitas tersebut adalah Jangkar Indonesia Timur dan harus menjadi solusi dari banyak masalah di wilayah tersebut, termasuk layanan kesehatan.
Dengan demikian, penerimaan penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi FK UNHAS, tetapi juga memperkuat komitmen universitas dalam mendukung pembangunan kesehatan di daerah.(***)
Komentar