MAKASSAR –- Sinergi antara organisasi massa (ormas) dengan TNI perlu ditingkatkan. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan berupaya membangun komunikasi yang intens dengan jajaran perwira Kodam XIV Hasanuddin.
LDII Sulawesi Selatan berupaya meningkatkan kerjasama dengan TNI sebab LDII Sulawesi Selatan memiliki program kerja di bidang bela negara dan wawasan kebangsaan. Demikian mengemuka dalam silaturahim antara jajaran pengurus harian LDII Sulawesi Selatan dengan staf ahli Pangdam XIV Hasanuddin di Rumah Makan (RM) Ulu Juku, Jalan Prof Dr Abdurrahman Basalamah, Makassar belum lama ini.
Diketahui, beberapa staf ahli Pangdam XIV Hasanuddin akan berpindah tugas ke lokasi penugasan yang baru. Karenanya, pertemuan ini untuk mempererat silaturahim dan hubungan baik diantara pengurus LDII Sulawesi Selatan dan para perwira Kodam XIV Hasanuddin.
Dalam pertemuan tersebut, hadir para Staf Ahli Pangdam XIV Hasanuddin. Hadir Kepala Kelompok (Kapok) Staf Ahli Pangdam XIV Hasanuddin Kolonel Czi Andi Kaharuddin SIP, Marsekal Pertama TNI Yudi Bustami, Inf Yanto Kusno Hendarto, Kol Czi Ade Heri, Kol Inf Djambar Barmo, Kolonel Inf Soleh, Kol Inf Muhammad Ali, Kolonel Inf Heron Dominicus SE.
Pertemuan berlangsung dalam suasana santai ini menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19 yaitu memakai masker dan menjaga jarak. Untuk mencegah penyebaran covid-19, kedua belah pihak menghindari bersalaman dengan berjabat tangan.
Hadir dalam pertemuan, Ketua LDII Sulawesi Selatan Dr Ir Abri MP dan sekretaris Ishak Andi Ballado SE. Turut hadir beberapa wakil ketua Prof Dr Sukardi Weda SS MHum MPd MSi MM MSosI MAP, Drs M Renreng Tjolli MAg, Asdar Mattiro SSos, Dr Sanusi Fattah SE, MSi dan wakil sekretaris Ilmaddin, S.Pd.
Ketua LDII Sulawesi Selatan Dr Ir Abri MP berharap, kedepan sinergi antara ormas dengan TNI tetap harmonis. Menurutnya, antara TNI dan LDII punya visi dan misi yang sama yaitu memberi edukasi kepada masyarakat tentang keutuhan NKRI,” jelas Abri.
Abri mengatakan, kerjasama Kodam XIV Hasanuddin dengan LDII Sulawesi Selatan telah terjalin sejak 2015. Saat itu, 170 orang utusan LDII se-Sulawesi mengikuti pelatihan bela negara di Markas Rindam XIV Hasanuddin.
Ia melanjutkan, mantan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Agus Surya Bakti bahkan pernah datang ke Pondok Pesantren Roudhotul Jannah binaan LDII untuk menyampaikan ceramah proxy war. Begitupula dengan mantan Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi yang pernah menyampaikan materi di seminar maritim di Kabupaten Bantaeng.
“Karenanya, kami menawarkan kerjasama Kodam XIV Hasanuddin dan LDII di bidang komunikasi sosial (komsos) yaitu pertandingan sepakbola santri dengan mengundang ormas,” tutur Arbi. (*)