Logo Lintasterkini

Tim SAR Gabungan Masih Mencari 3 ABK Kapal KPM Asia Mulia

Fakra
Fakra

Senin, 23 Juni 2025 19:09

Memasuki pencarian hari kelima sejak terjadinya kecelakaan kapal KLM Asia Mulia GT 41 dengan 8 orang penumpang pada hari Kamis, 19 Juni 2025, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap ketiga abk yang hilang di Perairan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.(Foto:ist)
Memasuki pencarian hari kelima sejak terjadinya kecelakaan kapal KLM Asia Mulia GT 41 dengan 8 orang penumpang pada hari Kamis, 19 Juni 2025, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap ketiga abk yang hilang di Perairan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.(Foto:ist)

MAKASSAR – Memasuki pencarian hari kelima sejak terjadinya kecelakaan kapal KLM Asia Mulia GT 41 dengan 8 orang penumpang pada hari Kamis, 19 Juni 2025, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap ketiga abk yang hilang di Perairan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Pagi ini, Senin (23/06/2025), pencarian diperluas hingga 206 nm. Dan masih terus dilanjutkan oleh tim sar gabungan di sekitar Perairan Bantaeng dan Jeneponto.

“Tim sar gabungan hari ini dibagi menjadi 4 SRU (_Search Rescue Unit_) yang melakukan pencarian SRU 1 menggunakan KN SAR Kamajaya dengan luas pencarian 206 nm ke arah barat. SRU 2 menggunakan RIB Bantaeng melakukan pencarian hingga 35 nm menuju arah barat dengan radial 259 derajat. SRU 3 menggunakan RIB Syahbandar dengan luas pencarian kurang lebih 30 nm dan radial 271 derajat menuju arah barat. SRU ke empat melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyisir sekitar kabupaten Jeneponto sembari menyebarkan informasi kepada masyarakat yang melintas,” ujar Muhammad Arif Anwar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar.

Arif menambahkan bahwa kemarin sempat ditemukan serpihan kapal sehingga sedikit menimbulkan harapan, dan semoga pencarian hari ini ketiga korban yang dalam pencarian dapat ditemukan.

“Di hari keempat pencarian kemarin (Minggu,22 Juni 2025) sempat ditemukan serpihan balok yang di duga milik KLM Asia Mulia. Dengan kondisi tersebut, kami berharap dalam pencarian di hari kelima ini, ketiga korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” tutup Arif.

Sebelumnya di ketahui bahwa KLM Asia Mulia yang memuat delapan orang abk dan mengangkut 57 ekor kerbau dengan rute Pulau Rote, NTT menuju ke Pelabuhan Bunge, Kabupaten Jeneponto pada Kamis, 19 Juni 2025 pukul 04.00 wita telah ditabrak oleh kapal besi yang melintas di jalur yang sama, sehingga menyebabkan KLM Asia Mulia terbalik.

Adapun data penumpang KLM Asia Mulia adalah sebagai berikut:

Korban Selamat
1. Asrul (L / 41 Tahun)
2. Ebit (L/ 30 Tahun)
3. Pence (L / 31 Tahun)
4. Laki (L / 32 Tahun)
5. Supri (L / 25 Tahun )

Korban Dalam Pencarian
1. Supriadi Nunung (L /46 Tahun) (Nahkoda)
2. Asdar (L /52 Tahun) (KKM)
3. Aldi (L /27 Tahun) (Kelasi)

 Komentar

 Terbaru

News20 Oktober 2025 19:34
Apel Bersama di Halaman Monas, Polri dan Ojol Bersatu Komitmen Jaga Jakarta
JAKARTA – Aparat Kepolisian dan ribuan Ojek Online (Ojol) mengenakan rompi biru bertuliskan ‘Jaga Jakarta’ bersatu. Itu terpantau sa...
Politik20 Oktober 2025 15:23
Rayakan HUT Partai ke-61, Munafri: Golkar Harus Hadir untuk Rakyat
MAKASSAR – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen besar untuk membawa Partai Golkar Makassar berjaya pada ...
News20 Oktober 2025 11:41
Momentum 356 Tahun Sulsel, Andi Sudirman Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis
MAKASSAR – Dalam momentum peringatan 356 tahun Sulawesi Selatan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memaparkan berbagai capaian strategis se...
News20 Oktober 2025 00:33
Dipimpin Munafri, Antar Makassar Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Hari Jadi Sulsel ke-356
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham kembali menorehkan ca...