Logo Lintasterkini

Camping CAI Pemuda LDII Makassar di Malino Bahas Revolusi Industri

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 23 Juli 2018 01:31

Camping Cinta Alam Indonesia (CAI) Pemuda LDII Kota Makassar di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (22/7/2018).
Camping Cinta Alam Indonesia (CAI) Pemuda LDII Kota Makassar di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (22/7/2018).

GOWA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan Drs Hidayat Nahwi Rasul MSi menyampaikan pembekalan kepada Pemuda LDII Kota Makassar di perkemahan Cinta Alam Indonesia (CAI) di Villa Batulapisi, Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (22/7/2018).

LDII, kata Hidayat, mengajak kadernya berkontribusi positif kepada bangsa dan negara. “Kita supaya berkontribusi. Kita antara lain telah membuat gerakan penghijauan, gerakan pramuka, dan gerakan ekonomi syariah,” tutur Hidayat.

Indonesia, tambah Hidayat, menghadapi era bonus demografi. “Era dimana penduduk usia produktif jumlahnya lebih banyak daripada usia non produktif,” ucapnya.

Karena itu, generasi muda perlu terus membekali diri. Sebagai warga LDII, berbuatlah yang terbaik, sehingga bisa menjadi contoh bagi orang lain. “Maka anak-anak muda harus siap menjadi pengurus LDII, baik di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Cabang (PC), sampai Dewan Pimpinan Daerah (DPD),” katanya.

Sekaitan dengan era revolusi industri, Hidayat mengutarakan pentingnya ilmu dan keterampilan. “Kita memasuki era 4.0. Di era yang ketat seperti ini, pengetahuan menjadi penting. Jepang misalnya memperkuat SDM. Kita harus produktif. Selesaikan kuliah tepat waktu,” ujar Hidayat.

Perihal penggunaan gawai dan platform media sosial, Hidayat mengingatkan Pemuda LDII harus bijak menggunakannya. “Rata-rata orang Indonesia menggunakan internet lebih dari 3 jam per hari. Negara lain, kurang dari itu,” katanya. Mari gunakan handphone untuk hal-hal positif,” papar Hidayat.

Dalam dunia internet, lanjutnya, dikenal istilah jejak digital. “Ada jejak digital dalam dunia teknologi informasi. Kalau kita membagi sesuatu yang bernilai dosa, maka berarti kita membuat dosa digital,” ungkapnya.

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi & Bisnis01 Mei 2025 08:26
CEO Bumi Karsa Terpilih Sebagai Ketua Umum DPP AABI 2025-2030
MAKASSAR– CEO Bumi Karsa, Kamaluddin terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) AABI untuk periode 2025-2030 Minggu, (27/4/2025) di ...
Ekonomi & Bisnis01 Mei 2025 08:22
Kursus Barista Kota Makassar Batch 28 Sukses Diselenggarakan Verso Barista Academy
MAKASSAR – Kegiatan Kursus Barista Kota Makassar Batch 28, sukses dilaksanakan oleh Verso Barista Academy pada 24 – 27 April 2025 berlokas...
News01 Mei 2025 08:19
GMTD Wakafkan Perlengkapan Ibadah dan Al’Quran Kelima Masjid di Tanjung Bunga
MAKASSAR– PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), pengembang utama kawasan terpadu Tanjung Bunga, kembali menegaskan komitmennya terhadap p...
Ekonomi & Bisnis01 Mei 2025 08:15
Aston Makassar Rayakan Ulang Tahun ke-13 dengan Promo Spesial Pick Now dan Escape Later
MAKASSAR – Dalam rangka menyambut hari jadi yang ke-13, Aston Makassar Hotel & Convention Center menghadirkan promo kamar spesial bertajuk Pick ...