GOWA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan Drs Hidayat Nahwi Rasul MSi menyampaikan pembekalan kepada Pemuda LDII Kota Makassar di perkemahan Cinta Alam Indonesia (CAI) di Villa Batulapisi, Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (22/7/2018).
LDII, kata Hidayat, mengajak kadernya berkontribusi positif kepada bangsa dan negara. “Kita supaya berkontribusi. Kita antara lain telah membuat gerakan penghijauan, gerakan pramuka, dan gerakan ekonomi syariah,” tutur Hidayat.
Indonesia, tambah Hidayat, menghadapi era bonus demografi. “Era dimana penduduk usia produktif jumlahnya lebih banyak daripada usia non produktif,” ucapnya.
Baca Juga :
Karena itu, generasi muda perlu terus membekali diri. Sebagai warga LDII, berbuatlah yang terbaik, sehingga bisa menjadi contoh bagi orang lain. “Maka anak-anak muda harus siap menjadi pengurus LDII, baik di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Cabang (PC), sampai Dewan Pimpinan Daerah (DPD),” katanya.
Sekaitan dengan era revolusi industri, Hidayat mengutarakan pentingnya ilmu dan keterampilan. “Kita memasuki era 4.0. Di era yang ketat seperti ini, pengetahuan menjadi penting. Jepang misalnya memperkuat SDM. Kita harus produktif. Selesaikan kuliah tepat waktu,” ujar Hidayat.
Perihal penggunaan gawai dan platform media sosial, Hidayat mengingatkan Pemuda LDII harus bijak menggunakannya. “Rata-rata orang Indonesia menggunakan internet lebih dari 3 jam per hari. Negara lain, kurang dari itu,” katanya. Mari gunakan handphone untuk hal-hal positif,” papar Hidayat.
Dalam dunia internet, lanjutnya, dikenal istilah jejak digital. “Ada jejak digital dalam dunia teknologi informasi. Kalau kita membagi sesuatu yang bernilai dosa, maka berarti kita membuat dosa digital,” ungkapnya.
Komentar