GOWA – Saat jajaran Polri berbenah dengan mengampanyekan sikap humanis dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab, namun tidak demikian dengan oknum polisi yang satu ini.
Seorang oknum polisi dari Satuan Lalulintas Polres Gowa, malah bersikap arogan dan diduga melakukan penganiayaan terhadap pengendara mobil Pajero saat terjaring operasi patuh di Jalan HOS cokroaminoto Kecamatan Somba Opu. Aksi penganiayaan oknum Polisi Lalulintas (Polantas) berinisial bripka IW tersebut kini viral media sosial.
Dalam video yang viral di media sosial ini Bripka IW menganiaya korban yang merupakan pengendara mobil Pajero dengan menggunakan sikunya hingga korban terlempar sejauh lima meter dari mobilnya. Tidak hanya itu, oknum polantas ini juga sempat melontarkan kata-kata kasar kepada pengendara.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban diberhentikan oleh polisi lalu lintas di Jalan HOS Cokroaminoto Kecamatan Somba Opu, korban terjaring razia operasi patuh karena memakai lampu strobo di mobilnya.
Menurut korban yang ditemui media, pada saat diberhentikan ia mengikuti segala perintah dari petugas untuk menepikan kendaraannya dan menyuruhnya turun. Namun tiba-tiba salah seorang oknum Polantas memaksa untuk masuk ke dalam mobil. Namun korban menolak karena di dalamnya ada istrinya yang sementara menyusui anaknya.
“Saya larang masuk ke dalam karena istri saya ada di dalam sedang menyusui dan juga anak saya. Tapi, tiba-tiba oknum ini mendorong dengan mencekik dan menyiku,” ujar Putra Trinada yang merupakan korban.
Terpisah, Kapolres Gowa, AKBP Ronald Simanjuntak membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyayangkan sikap arogan oknum anggotanya kepada pengendara mobil Pajero tersebut.
“Awalnya sudah ada kata damai, namun pihak korban tetap melaporkan kejadian ini. Untuk oknum anggota ini sudah kami periksa Propam dan sudah diminta untuk memberikan video klarifikasi dan permohonan maaf,” terang Kapolres. (*)