MAKASSAR – Aksi pelecehan seksual menimpa dua pelajar saat melintas di Dusun Bonto Ramba Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai Kabupaten Maros. Mereka masing-masing berinisial NL (15) dan SM (15) yang langsung melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Mandai, Senin (22/8/2016).
Pelakunya adalah enam remaja yang masih berstatus pelajar akhirnya diamankan pihak Polsek Mandai. Ironisnya, para pelaku masih berstatus pelajar di Pondok Pesantren Al Irsjad Biringkaloro, Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.
Keenam pelaku masing-masing berinisial FS (17), WY (15), RM (17), SP (15), WD (15) dan MA (14), dimana keenamnya beralamat di Bonto Cinde Biringkaloro Mangngai Desa Damai KecamatannTanralili Kabupaten Maros.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut berawal saat kedua korban yang sedang berboncengan motor melintas di jalan masuk Dusun Kandeapi Desa Bonto Matene Kecamatan Mandai Kabupaten Maros. Saat itu dari arah yang sama datang para pelaku yang masih menggunakan seragam sekolah dan diduga sedang bolos mempergunakan sepeda motor berboncengan tiga.
Selanjutnya para pelaku mendekati kedua korban sambil jalan kemudian secara bergantian memegang payudara sehingga kedua korban yang saat itu masih berada di atas kendaraan tidak dapat berbuat apa-apa untuk melawan karena pelaku cukup banyak.
Akhirnya, kedua korban yang merasa keberatan langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Mandai untuk ditindak lanjuti. Kini keenam pelaku sudah diamankan di Polsek Mandai guna proses lebih lanjut. (*)