MAKASSAR – Resmob Polda Sulsel meringkus tiga orang pelaku perampokan nasabah bank yang merugikan korbannya sebanyak Rp200 juta di Sulawesi Selatan. Mereka diamankan di Kota Makassar dan Pelabuhan Bajoe, Bone.
Ketiga pelaku yang ditangkap, Candra alias Calli (36), Ranto (28) dan Heru Warsilo (38) warga Kabupaten Kendal, Provinsi Jateng. Salah satu dari pelaku ini, Candra, terpaksa ditembak kepolisian karena melawan saat hendak ditangkap di area Pelabuhan Bajoe, Bone.
“Ranto dan Heru ditangkap depan kampus UIT Makassar. Sedangkan, Candra berhasil ditangkap di Pelabuhan Bajoe saat hendak kabur ke Sultra,” kata Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara kepada Kumparan, Senin (22/8/2022).
Di depan polisi, mereka mengakui beraksi sebanyak dua kali di Sulsel. Masing-masing di Kabupaten Jeneponto hingga Kabupaten Takalar. Para pelaku kala itu, membuntuti korbannya yang baru saja menarik uang di Bank BRI dan BPD.
Para korban menyimpan uangnya tersebut di dalam mobil. Ketika lengah ataukah saat korban ini meninggalkan mobilnya, pelaku pun mulai beraksi. Kaca mobil dipecah lalu mengambil uang yang disimpan di mobil.
“Ada dua korban. Mereka, masing-masing punya uang Rp100 juta. Jadi total kerugian ada Rp200 juta,” ungkapnya.
Dijelaskannya, ketiga pelaku merupakan kawanan perampok spesialis nasabah bank di Sulsel. Berdasarkan catatan kriminalnya, mereka residivis pencurian. Pelaku Ranto, sudah dua kali menjalani proses hukum, begitu juga Heru, sudah dua kali dipenjara dalam kasus pencurian. Sedangkan, Candra sudah empat kali menjalani proses hukum.
Selain menangkap ketiga pelaku, Resmob Polda Sulsel juga menyita barang bukti, uang tunai Rp30 juta, tiga sepeda motor hingga tujuh handphone yang diduga hasil dari kejahatannya.
“Mereka telah di tahan di Mapolda Sulsel untuk proses hukum lebih lanjut,” imbuhnya. (*)