MAKASSAR – Setelah beberapa jam menjalani autopsi di ruang jenazah Biddokkes Forensik RS Bhayangkara, akhirnya jasad M Arti alias Ohara, korban pembunuhan yang ditangani pihak Polres Barru dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Barru dalam pengawalan dipimpin Kapolsek Mallusetasi AKP Syarifuddin, Jumat (23/9/2016), sekira pukul 00.49 Wita.
Pihak RS Bhayangkara, Kompol dr Eko Yunianto yang ditemui awak media di ruang kerjanya membenarkan telah selesainya autopsi dilakukan terhadap jazad korban. Ia menyampaikan jika untuk hasil autopsi diserahkan ke pihak penyidik Polres Barru.
“Kami dari pihak Forensik Biddokkes RS Bhayangkara dan tim dari Kedokteran Unhas sudah melakukan autopsi. Kondisi korban saat dilakukan autopsi tanpa kepala atas. Untuk hasilnya kami sudah serahkan ke pihak penyidik” urai Kompol Eko Yunianto.
Baca Juga :
Dari informasi yang berhasil dihimpun, saat dilakukan otopsi, ditemukan beberapa luka tusuk di beberapa bagian tubuh korban yang diduga kuat bekas senjata tajam.
Sejauh ini pihak aparat Polres Barru masih melakukan pengembangan serta penyelidikan lebih jauh terhadap kasus tersebut. Jika dilihat dari kondisi korban, kuat dugaan pelaku pembunuhan terhadap korban lebih dari satu orang.
Pihak RS Bhayangkara sendiri sudah menyerahkan sejumlah barang bukti milik korban kepada pihak penyidik Polres Barru berupa satu lembar baju kaos lengan pendek warna hitam merk Woles, satu lembar celana jeans pendek warna biru dongker merk Surf Girl, satu lembar celana dalam warna hitam tanpa merk, satu buah ikat pinggang kulit warna hitam dan satu buah korek api gas warna ungu yang teregister pada no BB/07/IX/2016/Forensik Dokpol. (*)
Komentar