SINJAI – Seorang warga Dusun Ahulean, Desa Tompobulu Kecamatan Bulupuddo, Kabupaten Sinjai, Suhardi tewas tenggelam di Sungai Laure Dusun Data, Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai, Jumat (22/9/2017), sekira pukul 16.30 Wita. Peristiwa itu terjadi disaat korban melaksanakan tradisi adat di Sungai Lauren.
Korban saat itu tak seorang diri. Namun ia bersama anaknya melaksanakan tradisi adat itu dengan cara berenang di sungai bolak-balik. Tapi tidak lama kemudian, korban tak kunjung muncul ke permukaan saat berenang.
Keluarga korban pun cemas. Setelah sejam lamanya korban tak kunjung muncul ke permukaan sungai,? situasi pun menjadi geger. Petugas Kepolisian yang tiba di lokasi dibantu oleh warga dan keluarga korban secepatnya melakukan pencarian dilokasi dasar sungai tempat korban berenang.Dari hasil penyisiran di sungai,korban ditemukan sudah dalam kondisi terbujur kaku.
Baca Juga :
Petugas kepolisian bersama keluarga korban dan warga,setelah berhasil mengevakuasi korban,selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Bulupoddo agar nyawa korban terselamatkan.Namun Tuhan berkehendak lain hingga nyawa korban tak tertolong.
Kapolres Sinjai, AKBP Ardiansyah yang dikonfirmasi Sabtu, (22/9/2017) membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, personil diturunkan ke lokasi setelah menerima informasi atas kejadian itu. Pihaknya langsung melakukan proses pencarian dan menyisir hingga dasar sungai.
“Sekitar satu jam dilakukan pencarian terhadap korban saat diketahui jika korban tenggelam di sungai. Dari hasil pencarian, korban ditemukan sudah tak bernyawa lagi,” beber Ardiansyah.
Atas kejadian itu, perwira polisi berpangkat dua bunga melati di pundaknya itu mengimbau kepada warga agar tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami korban (Suhardi) dengan cara membahayakan jiwanya. Kapolres berpesan, agar warga tidak melakukan tindakan yang membahayakan terhadap dirinya.
“Silahkan melakukan ritual adat. Tapi perlu juga memikirkan keselamatan diri kita,” harap Kapolres. (*)
Komentar