Logo Lintasterkini

Warga Dusun Ahulean Tewas Tenggelam di Sungai Laure Sinjai

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 23 September 2017 09:42

Suhardi, korban tewas tenggelam di Sungai Laure, Sinjai.
Suhardi, korban tewas tenggelam di Sungai Laure, Sinjai.

SINJAI – Seorang warga Dusun Ahulean, Desa Tompobulu Kecamatan Bulupuddo, Kabupaten Sinjai, Suhardi tewas tenggelam di Sungai Laure Dusun Data, Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai, Jumat (22/9/2017), sekira pukul 16.30 Wita. Peristiwa itu terjadi disaat korban melaksanakan tradisi adat di Sungai Lauren.

Korban saat itu tak seorang diri. Namun ia bersama anaknya melaksanakan tradisi adat itu dengan cara berenang di sungai bolak-balik. Tapi tidak lama kemudian, korban tak kunjung muncul ke permukaan saat berenang.

Keluarga korban pun cemas. Setelah sejam lamanya korban tak kunjung muncul ke permukaan sungai,? situasi pun menjadi geger. Petugas Kepolisian yang tiba di lokasi dibantu oleh warga dan keluarga korban secepatnya melakukan pencarian dilokasi dasar sungai tempat korban berenang.Dari hasil penyisiran di sungai,korban ditemukan sudah dalam kondisi terbujur kaku.

Petugas kepolisian bersama keluarga korban dan warga,setelah berhasil mengevakuasi korban,selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Bulupoddo agar  nyawa korban terselamatkan.Namun Tuhan berkehendak lain hingga nyawa korban tak tertolong.

Kapolres Sinjai, AKBP Ardiansyah yang dikonfirmasi Sabtu, (22/9/2017) membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, personil diturunkan ke lokasi setelah menerima informasi atas kejadian itu. Pihaknya langsung melakukan proses pencarian dan menyisir hingga dasar sungai.

“Sekitar satu jam dilakukan pencarian terhadap korban saat diketahui jika korban tenggelam di sungai. Dari hasil pencarian, korban ditemukan sudah tak bernyawa lagi,” beber Ardiansyah.

Atas kejadian itu, perwira polisi berpangkat dua bunga melati di pundaknya itu mengimbau kepada warga agar tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami korban (Suhardi) dengan cara membahayakan jiwanya. Kapolres berpesan, agar warga tidak melakukan tindakan yang membahayakan terhadap dirinya.

“Silahkan melakukan ritual adat. Tapi perlu juga memikirkan keselamatan diri kita,” harap Kapolres. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...