MAKASSAR – Bank Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut menggelar pelepasan ekspedisi rupiah berdaulat tahun 2022. Kegiatan digelar di Markas Komando Lantamal VI Makassar, di Jalan Yos Sudarso, Makassar, Kamis, (22/9/2022).
Ekspedisi rupiah itu berlangsung selama sepekan atau 7 hari. Kegiatan menyisir 21 Pulau di Sulawesi Selatan dengan menggunakan Kapal KM Sampari 268.
Kepala BI Sulsel, Causa Iman Karana mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk program Bank BI. Yakni rangka dalam mengenalkan uang baru ke daerah Terpencil, Tertinggal dan Terpelosok yang sering dikenal 3T.
Baca Juga :
“Ini salah satu cara kami memastikan uang beredar diseluruh NKRI, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan kondisi kwalitas uang,” kata Causa Iman Karana.
“Rupiah merupakan bukan untuk transaksi tapi juga identitas bangsa,” tambahnya lagi.
Kegiatan tidak hanya menyebarkan uang hingga ke pelosok pulau. Dilakukan juga edukasi dan penyaluran Bansos berupa sarana dan prasarana hingga pengecekan kesehatan dari Basnas.
Pulau Sarrapo Lompo, Pulau Kapoposang, Pulau Bonerate, Pulau Jampea, Pulau Rajuni dan Pulau Pasi Gusung.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI Kolonel Marinir Amir Kasman mengatakan, pihaknya siap mengawal penyaluran uang baru tersebut ke wilayah pelosok.
“Kerjasama ini merupakan kehormatan untuk mendukung mengamanan pendistribusian uang rupiah hingga ke daerah 3T,” ucapnya.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini sesuai harapan kita bersama. Kepada komandan kapal dan saya ucapkan selamat berlayar. Perhatian kesehatan dan keselamatan, perhatian kondisi cuaca,” harapnya.
Kepala Biro Kesejahteraan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Suherman mengatakan, mengikutsertakan Baznas Provinsi dalam melakukan pemeriksaan kesehatan. Khususnya kepada warga di kepulauan.
“Pemprov ikut dalam ekspedisi melalui Baznas Sulsel. Selamaki, Tapada Salama,” tutupnya. (*)
Komentar