Logo Lintasterkini

Hasil Begal Digunakan Beli Sabu, Dua Pelaku Dibekuk Timsus Polda Sulsel

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 23 Oktober 2018 21:04

Rangga (duduk) pelaku begal usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara
Rangga (duduk) pelaku begal usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara

MAKASSAR – Dua pelaku begal yang kerap beraksi dengan menggunakan badik ditangkap anggota Tim khusus (timsus) Polda Sulsel, Selasa (23/10/2018) dini hari. Salah satu diantaranya terpaksa ditembak karena berusaha kabur saat diamankan.

Mereka yang ditangkap masing-masing, Rangga (23) warga Jalan Alaudin II yang merupakan seorang eksekutor dan Muh Ismail (20) warga Jalan Skarda N, berperan sebagai joki atau yang membawa sepeda motor.

Mereka diamankan berdasarkan Laporan Polisi LP/1147/XI/2018/Sek Rappocini tangga 10 Oktober 2018. Usai mendapat laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan.

Awalnya, aparat timsus Polda Sulsel bersama anggota Polsek Rappocini mendapatkan informasi bahwa Rangga berada di Jalan Alauddin II bersama istrinya. Tanpa butuh waktu lama, anggota timsus Polda Sulsel yang dipimpin Ipda Arten bergerak cepat dan menangkap Rangga tanpa perlawan berarti.

Saat diamankan, Rangga mengaku jika melakukan aksi begalnya bersama dengan Muh Ismal yang tinggal di Jalan Skarda N Lorong 1. Polisi kemudian bergerak ke rumah Ismail yang saat itu sedang diadakan taksiah malam ketiga almarhum bapaknya. Setelah bernegosiasi dengan pihak keluarga, Ismail akhirnya diamankan dan dibawa ke posko timsus.

Kedua pelaku yang diinterogasi mengaku telah beberapa kali melakukan aksi begal. Hasilnya dibelikan narkoba jenis sabusabu dan digunakan bersama.

“Hasil begal itu kami jual dan uangnya dibelikan sabu,” kata Rangga.

Selanjutnya, polisi pun melakukan pengembangan untuk mencari lokasi aksi kejahatan kedua pelaku. Sayangnya, saat dibawa untuk pengembangan Rangga berusaha kabur hingga akhirnya dilumpuhkan dengan cara ditembak di bagian kaki.

Panit Timsus Polda Sulsel, Ipda Arten yang dikonfirmasi mengatakan, Rangga merupakan eksekutor sejumlah aksi begal di Kota Makassar. “Dia sudah beberapa kali mereka melakukan aksi begal dan Rangga merupakan otaknya. Dia terpaksa kami tembak di bagian kaki karena berusaha kabur dan tidak mengindahkan tembakan peringatan,” tandasnya.

Arten menambahkan, Rangga yang dikenal sebagai residivis ini dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan perawatan medis. Selanjutnya kedua pelaku diproses hukum sesuai dengan perbuatannya. (*)

Penulis : Mul

 Komentar

 Terbaru

Nasional15 Juli 2025 23:29
Silaturahmi Hangat Dua Jenderal Polisi di DPR, Frederik Kalalembang dan Tornagogo Bahas Reformasi dan Etika Pengabdian
JAKARTA – Suasana akrab dan penuh kehangatan mewarnai pertemuan antara anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalem...
News15 Juli 2025 20:03
Kadisdikbud Parepare Buka MPLS di SMPN 6, Apresiasi MoU dengan Umpar dan Peran Orang Tua
PARE – PARE — Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 6 Parepare pada Senin (14/7/2025) berlangsung khidmat dan penu...
News15 Juli 2025 19:58
Swiss-Belinn Panakkukang Makassar Gelar Lomba Mewarnai 
MAKASSAR – Swiss-Belinn Panakkukang Makassar sukses menggelar acara Lomba Mewarnai & Menggambar untuk anak-anak Minggu, 13 Juli 2025 di Ruby...
News15 Juli 2025 18:56
Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Adnan Leppang Sapa Pengendara R2 Saat Operasi Patuh Pallawa 2025
PANGKEP — Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Adnan Leppang, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan preemtif dalam rangkaian Operasi Patuh Pallawa 2025...