MAKASSAR – Kepala Kanwil VI PT Pegadaian Makassar, Ngadenan, menegaskan pentingnya peran seluruh stakeholder, termasuk insan pers, dalam mendukung transformasi layanan dan literasi keuangan yang dijalankan Pegadaian di era digital saat ini.
Dalam kegiatan bersama insan media, Ngadenan menuturkan bahwa Pegadaian yang kini telah berusia 124 tahun terus berupaya beradaptasi dengan perubahan zaman, termasuk dengan menghadirkan sarana interaktif yang mampu menjangkau generasi muda. Salah satu inovasi yang digagas yakni the gade Cafe di Makassar.
” The gade Cafe itu sebenarnya bukan kafe untuk bisnis kuliner. Karena Pegadaian tidak diperbolehkan menjalankan usaha di luar jasa keuangan. Tapi tempat ini kami siapkan sebagai sarana berkumpul generasi muda untuk mengenal produk-produk Pegadaian,” ujar Ngadenan.
Baca Juga :
Menurutnya, pendekatan kreatif seperti the gade Cafe dilakukan karena karakter generasi muda kini berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka lebih mudah menerima informasi melalui ruang yang santai, terbuka, dan berbasis pengalaman langsung.
Ngadenan juga menyinggung sejarah panjang Pegadaian, yang akarnya bahkan sudah muncul sejak masa kolonial. Ia menyebut, perjalanan Pegadaian dari masa ke masa menunjukkan bahwa lembaga ini selalu berperan dalam memberdayakan masyarakat melalui layanan keuangan yang inklusif.
Selain itu, ia menekankan pentingnya teknologi dan publikasi dalam memperluas jangkauan layanan Pegadaian, termasuk peluncuran berbagai produk digital dan aplikasi terbaru.
“Tanpa publikasi, apa yang kami kerjakan tidak akan banyak diketahui masyarakat. Karena itu, kami sangat berterima kasih kepada teman-teman wartawan. Wartawan adalah pilar keempat demokrasi, sekaligus mitra strategis dalam mendukung edukasi dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ngadenan juga menyinggung produk GAMPAS (Gadai Mudah, Aman, dan Pasti) yang diluncurkan Presiden RI pada 26 Februari 2025 sebagai salah satu langkah transformasi besar Pegadaian menuju layanan digital yang lebih cepat dan mudah.
Dalam kesempatan tersebut, Ngadenan turut mengapresiasi kegiatan sinergi yang digagas Dewan Pers bersama Indonesia Sustainability Communication (ISC), yang dinilainya sejalan dengan komitmen Pegadaian terhadap aspek bisnis, sosial, dan lingkungan.
“Kami berharap sinergi Pegadaian dengan teman-teman pers, khususnya di wilayah Kanwil VI Makassar, terus terjalin dengan baik dalam rangka mengembangkan layanan yang berdampak positif bagi masyarakat,”ujarnya
Menurutnya, peran media sangat besar dalam membantu perusahaan menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Tanpa publikasi dari teman-teman wartawan, berbagai program dan layanan kami tentu tidak akan menjangkau masyarakat secara maksimal,” ungkapnya.
“Pers menjadi pilar keempat, bukan hanya dalam demokrasi, tetapi juga dalam membangun ekonomi yang inklusif.”
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pers Totok Suryanto yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga bisnis dan media.
“Sinergi seperti ini harus terus diperkuat. Media memiliki tanggung jawab sosial untuk memberikan informasi yang akurat dan mendidik, sementara korporasi seperti Pegadaian dapat menjadi contoh praktik bisnis yang transparan dan berkelanjutan,” tutur Totok Suryanto.
Kegiatan sinergi bersama insan pers ini merupakan bagian dari program Divisi Bisnis dan Corporate Communication (DBC) serta Information and Strategic Communication (ISC) Pegadaian, yang sudah digelar di berbagai wilayah Indonesia. Tahun ini, kegiatan di Makassar menjadi penyelenggaraan ke-11 secara nasional.
Pegadaian menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aktivitas bisnis, serta memperluas kerja sama dengan insan pers guna meningkatkan pemahaman publik terhadap produk-produk keuangan berbasis syariah dan digital.


Komentar