MALILI – Kelancaran program pembangunan di suatu daerah tidak akan berjalan normal jika situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di daerah tersebut terganggu atau tidak kondusif.
Itu ditegaskan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Anton Charliyan saat memberikan sambutan dan arahan pada kegiatan tatap muka dengan Forkominda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Selasa (22/11/2016) kemarin.
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu mengungkapkan, pembangunan yang berkesinambungan di suatu daerah akan berjalan mulus dengan semangat kebersamaan warga dan pemerintah daerahnya, termasuk dukungan dari aparat keamanan yaitu TNI dan dan Polri.
Baca Juga :
- Silaturahmi Anggota DPR RI Frederik Kalalembang ke Kapolda Sulsel, Soroti Sengketa Lahan, Tambang Masmindo, dan Masalah BBM
- Irjen Pol Yudhiawan Pamit Sebagai Kapolda Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman: Terima Kasih Atas Dedikasinya Pak Jenderal
- Kapolda Sulsel Resmikan Gedung Pelayanan Modern BPKB Polres Bone
“Daerah ini memiliki potensi sumber daya alam yang cukup luar biasa. Tentunya, hal itu membutuhkan sinergitas multi pihak untuk mengembangkannya. Jika daerahnya kacau, bagaimana bisa membangun. Peran semua elemen sangat diharapkan dalam mewujudkan situasi agar tetap kondusif sehingga masyarakat bisa nyaman dalam bekerja dan beraktifitas,” kata Anton.
Sebelumnya, Bupati Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler terlebih dahulu memaparkan potensi daerah Luwu Timur dari berbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, kelautan, pertambangan dan lainnya.
“Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen di daerah ini menjadikan situasi kamtibmas Luwu Timur tetap kondusif dalam melaksanakan pembangunan. Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat serta aparat keamanan dalam menunjang pembangunan di daerah kita ini,” kata Husler. (*)
Komentar