BANDUNG – Seorang pelajar di Bandung berinisial SA 18, ditemukan tewas di kamarnya, kemarin Selasa (22/11/2016) sekira pukul 09.00. Warga Kampung Bojong Koneng, Desa Bojong Manggu, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, itu ditemukan dalam keadaan terbungkus lakban di sekujur tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Bandung Akp Niko Nurullah Adi Putra mengatakan, jasad korban terbungkus lilitan lakban di bagian kaki, badan dan muka. Namun, tidak ada luka lain yang dialamai korban.
Awal mula jenazah SA ditemukan dari kecurigaan ibunya. Sejak Senin (21/11/2016) korban tak keluar kamar.
”Menurut keterangan ibunya, korban ini pada Minggu sore pulang studi tur. Kemudian korban bilang ke ibunya, Senin tidak akan masuk sekolah karena lelah dan setelah itu masuk kamar,” kata Niko di Mapolsek Pameungpeuk, kemarin Selasa (22/11/2016).
Setelah masuk kamar pada Minggu malam, lanjut Niko, korban tidak keluar dari kamarnya hingga Selasa pagi. Saat itu pula, ibu korban curiga dan mengetuk pintu kamar korban. Namun tidak ada jawaban. Akhirnya pintu kamar korban didobrak.
”Ibu korban meminta bantuan tetangganya berinisial A untuk masuk ke kamar korban lewat atap kamar. Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa, dalam posisi tertidur dengan badan, kaki, dan muka terlilit lakban,” ungkapnya.
Niko menjelaskan, saat dilakukan olah TKP oleh unit Inafis Polres Bandung, tidak ada luka lain dari mayat korban. Selain itu, hanya kaki dan hidung yang terlilit lakban, sedangkan tangannya tidak.
Selama ini, tutur Niko, korban tinggal di rumahnya berempat bersama ibu, ayah tiri dan neneknya. Pihaknya pun masih akan mendalami motif kejadian ini. Sebab, melihat hasil analisa, tidak ada kerusakan pintu kamar maupun jendela yang memungkinkan ada orang lain masuk ke kamar tersebut.
”Pintu kamar korban masih terkunci dari dalam dan kunci masih menggantung. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada jendela rusak dan masih ada debu yang menggumpal di lantai kamar tapi tidak ada bekas telapak kaki orang yang masuk,” jelasnya.
Dia pun mengungkapkan, saat ini, Satreskrim Polres Bandung, masih melakukan penyelidikan motif dari kejadian tersebut. Jenazah korban pun sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung, untuk dilakukan autopsi.
”Kami belum bisa menyimpulkan apakah ini bunuh diri atau pembunuhan. Kami masih menunggu hasil autopsi dulu, kalau memang ada luka dalam di tubuh korban, kemungkinan bisa jadi pembunuhan. Tapi kita tunggu hasil autopsi saja,” paparnya. (*)