MAKASSAR – Kabar gembira. Ada 10 guru bakal menerima penghargaan dari Dewan Pendidikan Kota Makassar. Penghargaan tersebut bakal diumumkan tepat pada Hari Guru Nasional, Kamis (25/11/2021) mendatang.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Rudianto Lallo mengatakan penghargaan itu sebagai bentuk penghargaan terhadap para guru yang telah mengabdikan dirinya di dalam dunia pendidikan.
Ketua DPRD Makassar ini mengatakan peran guru dalam dunia pendidikan kerap kali terlupakan. Padahal, peran dan dedikasi guru dalam memajukan bangsa ini sangat besar.
“Anugerah ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada guru-guru yang dedikasinya sering kali terlupakan. Jadi perlu diapresiasi,” ujar Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto, Senin, 22 November 2021.
Rudianto berujar, piihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar dalam memberikan penilaian terhadap guru yang dinilai layak menerima penghargaan. Indikatornya, kata dia, terkait pengabdian lokasi mengajar dan model pembelajaran, serta sejumlah penilaian lain.
“Ada yang karena pengabdiannya mengajar di tempat yang jauh, seperti di pulau terluar. Ada juga yang dinilai berdasarkan model pembelajarannya,” jelas Ketua DPRD Makassar ini, Senin, 22 November 2021.
Anggota Dewan Pendidikan, Fachruddin Palapa menambahkan penghargaan ini dibagi ke dalam dua kategori. Yakni kategori aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN. Dari 10 guru yang bakal menerima penghargaan, 2 di antaranya, kata Fachruddin, merupakan guru yang mengajar di pulau, salah satunya bahkan berada pulau terluar Makassar.
“Kami tidak membagi berdasarkan tingkat satuan pendidikan. Tapi dibagi berdasarkan kategori ASN dan non ASN, dan kami menganggap mereka adalah guru inspiratif yang bisa dicontoh guru lain,” jelasnya.
Penyerahan penghargaan direncanakan bakal digelar bertepatan dengan Hari Guru Nasional, 25 November 2021 mendatang di Hotel Claro Makassar. Sementara, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menyambut baik rencana Dewan Pendidikan. Dia mengatakan hal itu sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Makassar dalam melaksanakan revolusi pendidikan.
“Kami punya konsep pendidikan yang cukup bisa memberikan uraian detil tentang merdeka belajar. Saya merasa kegiatan Dewan Pendidikan ini selaras dengan semangat itu,” jelas Danny. (*)
Komentar