MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) tidak hanya berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi tapi juga tetapi aktif mendukung peningkatan literasi masyarakat di Sulawesi Selatan.
Bentuk dukungan yang diberikan yakni memilih perpustakaan Masjid Al Markaz sebagai salah satu penerima bantuan, melalui BI corner.
BI corner merupakan program yang dikembangkan oleh Bank indonesia Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan sekaligus untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait ekonomi, keuangan dan peranan BI.
Baca Juga :
Ketua Umum Yayasan Islamic Center Masjid Al Markaz Al Islami, Prof. Hamid Awaluddin, dalam sambutanya menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Bank Indonesia yang dapat mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui perpustakaan, menjadi sumber informasi dalam keseharian untuk meningkatkan literasi lewat BI Corner, hal ini disampaikan Prof Hamid, saat peresmian BI corner di Masjid Al Markaz Al Islami, Jumat, 21 November 2024.
“Orang-orang yang datang ke perpustakaan Masjid Al Markaz dengan tujuan untuk mendapat refrensi buku dalam menyusun tesis, dan skripsi , ada tantangan juga di era teknologi semakin berkembang ini orang-orang mulai tinggalkan membaca secara tradisional, tetapi saya sendiri sampai sejauh ini masih suka dengan cara-cara tradisional yang menurut saya baik- baik saja, tutur Hamid.
Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di era SBY, menambahkan perpustakaan Masjid Al Markaz ini hadir dengan tujuan mampu melayani kebutuhan yang efesiensi meningkatkan dan mendukung budaya baca dikalangan Jemaah.
Peran penting dari perpustakaan sebagai sumber informasi dan peningkatan literasi.
Adanya inisiatif untuk memperbarui koleksi buku di perpustakaan. Dengan harapan menciptakan komunitas melalui kegiatan outdoor di perpustakaan, terang Hamid.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel
Rizky Ernadi Wimanda,menuturkan peresmian BI Corner ini merupakan bagian dari komitmen Bank Indonesia melalui program dedikasi untuk negeri untuk mendukung visi Indonesia cerdas.
“Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami, BI corner hadir untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber informasi dan literatur yang berkualitas, khususnya di bidang ekonomi.
Bank Indonesia kata Rezki, telah memiliki perpustakaan khusus di setiap kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Tetapi kami menyadari bahwa sebagian masyarakat belum mau berkunjung di Bank Indonesia baik karena alasan jarak maupun kurangnya informasi. Karena itu BI Corner dihadirkan sebagai perpanjangan tangan perusahaan Bank Indonesia.
Lanjut, dengan memanfaatkan lokasi-lokasi yang strategis seperti di masjid, perpustakaan perguruan tinggi, dan perpustakaan budaya.
Ia berharap Bi- Korner di Masjid Al-Makaz Al-Islami ini dapat menjadi pusat pembelajaran dan inspirasi, tidak hanya bagi mahasiswa para permisi, tetapi juga untuk masyarakat umum.
“Dengan kemudahan akses ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk meningkatkan budaya membaca dan memperluas wawasan, khususnya di bidang ekonomi dan ke bank sentral sebagai bagian dari upaya bersama membangun Indonesia lebih maju. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan keinginan kita, menjadikan sebagai sarana edukasi yang bermanfaat bagi generasi saat ini dan mendatang mari bersama-sama menjaga dan memaksimalkan fasilitas ini akan memberikan dampak positif dan luas bagi kita semua.
Bentuk bantuan yang diberikan Bank Indonesia, 400 buku ekonomi, sofa, rak TV, karpet, komputer dan karpet.(***)
Komentar