JAKARTA – Polres Jakarta Barat berhasil menangkap lima pelaku perampokan sadis di rumah mewah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua orang dari lima pelaku tewas ditembak karena melakukan perlawanan.
Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Hengki Haryadi menjelaskan, pelaku beraksi pada pukul 19.30 WIB, tanggal 20 Desember 2012 di Perumahan Mega Kebon Jeruk, blok B 4 no.1 RT 3/9, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakbar. Para pelaku tergolong sadis karena sempat menyekap 3 korban dan menyiram mereka dengan bensin.
Lewat sebuah penyidikan yang intens, dalam waktu tiga hari, para pelaku akhirnya bisa ditangkap. Tiga orang perampok dijebloskan ke penjara, sementara dua orang lain tewas karena melawan saat pencarian barang bukti.
“Pada saat pencarian barang bukti, ternyata dua orang pelaku melakukan perlawanan, akhirnya kita kasih tindakan tegas, pelaku berinisial T luka tembak di dada, dan S alias Wowo di dada dan kaki,” kata Hengki saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Barat, Jl S Parman, Minggu (23/12/2012).
Pelaku lain yang sudah ditangkap adalah BT alias batang (25), RM alias Tole (21), NS alias Tanto (25). Mereka kini meringkuk di penjara bersama barang bukti perampokan berupa 3 pucuk senjata mainan, 2 pucuk senjata api rakitan kaliber 22 mm dan kaliber 38 mm. Ada juga pisau lipat, potongan lakban, potongan selang air, enam sarung tangan dan enam penutup muka.
“Kalau dari pengakuannya mereka telah melakukan aksi kejahatan di 25 TKP di Jakarta maupun dan tempat lain,” jelas Hengki.
“Kerugian kurang lebih Rp 120 juta. Yang diambil ada sejumlah perhiasan emas, jam tangan, cincin, gelang, kalung dan emas batangan,” sambungnya.
Para pelaku yang berasal dari Lampung ini ditangkap di lokasi berbeda. Ada yang ditangkap di Pelabuhan Merak saat hendak ke Lampung, ada juga yang dibekuk di rumah masing-masing.
“Ada faktanya indikasi lain mereka ini pelaku profesional, karena berbagai barang bukti, brankas hasil curian dibuang di kali, kecuali uang sudah dibagikan pada pelaku,” tegasnya.
Polisi akan terus mengembangkan kasus ini. Termasuk mencari kemungkinan jaringan lainnya.
(dtc)
Komentar