Lintas Terkini

Resmi Dilaunching di Hari Ibu, YAPERJA Bakal Rangkul dan Berdayakan Para Janda 

Yayasan Persaudaraan Para Janda Dilaunching.

Makassar–Bertempat di Pondok Aras Tanjung Bayang, Yayasan Persaudaraan Janda (YAPERJA) Indonesia di Launching oleh Pembina Yayasan Prof H. Muh Asdar, Ahad (22/12/2019) kemarin.

Turut hadir dalam acara launching tersebut, para pembina dan perintis, di antaranya; Dr Abd. Rasyid Enjang, Mukhtar DG Lau, Burhanuddin, Mustabsyir Idris, Syamsu Ridjal

Ketua YAPERJA, Rossa, Yayasan dibuat untuk memberdayakan para Komunitas janda agar tidak mudah menyerah dalam hal apapun. “Yayasan ini hadir bukan sekadar tempat ngumpul saja. Tapi sebagai upaya memberdayakan komunitas Janda-janda,” tegasnya.

Lebih lanjut, Manajer perusahan Akses di Makassar ini, menuturkan dengan peresmian tersebut bertepatan dengan hari ibu dengan menjadi salah satu moment yang tepat untuk melauching yayasan persaudaraan janda.

“Tujuannya kita lauhing di hari ibu supaya ingin mengangkat teman-teman terkhususnya yang janda, bahwa kita seorang ibu tidak perlu merasa rendah diri dengan kondisi kita yang janda, bahkan kita seorang ibu harus bangga karena sampai detik ini kita masih bisa berjuang untuk anak-anak kita, menafkahi mereka makanya para janda harus bangkit dari sekarang,”ungkapanya

“Jadi di hari ibu ini saya mengajak ibu-ibu yang memiliki cara pandang yang sangat minim tentang bagaimana mengangkat kualitas hidup mereka bahwa kita harus maju kita harus ubah cara berfikir yang lebih maju kedepan karena inilah tujuan kita guna mengangkat derajat para janda yang dianggap sebelah mata oleh orang lain,” Imbuhnya.

Senada dengan Dewan Pembina YAPERJA, Prof H. Muh Asdar menyambut baik berdirinya YAPERJA.

“Alhamdulillah YAPERJA di launching tepat di hari Ibu 22 Desember 2019, merupakan momentum yang baik di hari bersejarah,” tandas Rektor Universitas Cokroaminoto Makassar.

Ia sangat berharap, ke depan YAPERJA menjadi lokomotif pemberdayaan dan pembangunan di Sulsel, bahkan Indonesia.

Sementara itu, pendiri YAPERJA Hasbullah, M.Kes menegaskan bahwa YAPERJA hadir untuk memperjuangkan nasib komunitas JJ.

“Selama ini di Sulsel banyak sekali janda. olehnya itu perlu diberdayakan, supaya tidak selalu dipandang negatif”, tandas kepala Program dan Perencanaan Dinkes Sulsel ini.

Diketahui, anggota yang ikut dalam yayasan tersebut ada 50 orang dari bebrbagai kecamatan yang ada di Kota Makassar kemudian diikuti oleh kabupaten lainnya yakni Barru, Bulukumba, Bone, Sinjai dan bahkan kedepannya akan mencakup Indonesia. Sementara itu, dalam program perdana lauching yayasan tersebut dirangkaikan dengan pemaparan beberapa program yang akan dilaksanakan usai yayasan tersebut telah resmi.

Exit mobile version