MAKASSAR – Kondisi cuaca di Kota Makassar terbilang ekstrem. Hujan deras disertai angin kencang memberi dampak. Sejumlah wilayah terendam banjir. Utamanya di Kecamatan Biringkanaya.
Camat Biringkanaya, Andi Syahrum Makkuradde bilang, ada ribuan jiwa masyarakat menjadi korban. Tersebar di beberapa lokasi pengungsian.
“Ini yang parah (Kodam). Ada juga Puri Pattene Sudiang, di Komplek Depag Kelurahan Berua. (Ketinggian air) lebih 1 meter sampai 2 meter. Dekat sungai,” ungkapnya via pesan singkat WhatsApp, Rabu (23/12/2020).
Berdasarkan data yang diperoleh, puluhan balita ikut diungsikan. Kendati begitu, Andi Syahrum mengatakan tidak ada korban jiwa sejauh ini.
“Bantuan sudah berdatangan. Alhamdulillah banyak bantuan. Tidak ada korban jiwa,” lanjutnya.
Berikut data korban banjir dari Humas Kecamatan Biringkanaya:
Data lokasi pengungsian warga terdampak banjir, sbb :
1. Masjid Grand Rahmani
51 Kk
180 Dewasa
26 balita
1 Lansia.
Total Jiwa 207
2. Data pengungsi warga di perumahan Grand mutiara Paccerakang yang mengungsi rumah kost samping gerbang perumahan Grand mutiara Paccerakang sbb:
8 KK
26 jiwa
Dewasa 15 jiwa
Balita 11 jiwa
3. Masjid Maryam binti Imran BTP AF sbb.
53 dewasa
17 anak anak
5 balita
Total 75 jiwa.
4. Masjid Ummu Abdurahman kompleks NHP sbb
10 KK
30 jiwa
Dewasa 15
Anak 14
Balita 1
5. Data pengungsi di Masjid At Tauhid di BTP blok AC kesatuan RT 08 RW 05 sebanyak
39 KK
Dewasa 90
Anak 44
Balita 6
Lokasi Terdampak Banjir Kel.Paccerakang
6.Perumahan Bukamata RT5,3,4 RW 4 .
Jumlah KK =125 KK
7.BTN Mangga Tiga Blok H RW 6
Junlah =34 KK
Total 150
8. Sekitar 418 jiwa Warga Kodam 3 yang mengungsi di Rumah2 Terangga yang berlantai 2.
Demikian hasil pendataan korban banjir di Kel. Katimbang dan Paccerakkang.