MAKASSAR – Aktivitas di ruang Komisi D DPRD Makassar selama 14 hari belakangan ini dihentikan. Para legislator dan staf bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sejak 13 Januari lalu.
Itu mereka lakukan mengingat gedung DPRD diteror penyebaran Covid-19.
Bahkan, Ketua Badan Kehormatan (BK), Zaenal Beta meninggal dunia. Diduga terpapar virus corona. Juga ada empat legislator lainnya terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Begitu pun dengan lima staf di kantor yang terletak di Jalan AP Pettarani ini.
Masa WFH itu pun berakhir Minggu (24/01/2021). Ketua Komisi D DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir memutuskan untuk mulai berkantor pada Senin (25/01/2021) besok.
“Iya, kita sudah berkantor besok (Senin),” katanya via pesan singkat WhatsApp, malam tadi,
Selama WFH kata Abdul Wahab, seluruh ruangan kerja dan komisi disterilkan dengan menggunakan disinfektan. Dilakukan sebanyak dua kali dalam dua minggu kemarin.
“Dari rumah, kita lebih banyak menunggu informasi keluhan warga. Yang selanjutnya dikoordinasikan ke instansi atau dinas terkait di Pemkot Makassar,” terang Sekretaris Golkar Makassar ini.
Seperti lanjutnya, soal laporan banjir di wilayah Kecamatan Manggala.
“Dan hari itu, langsung tertangani dengan baik. Termasuk bantuan sembako dari dinsos,” aku Abdul Wahab.
Jika pun ada informasi atau keluhan yang sangat penting, mereka akan turun langsung ke lapangan. (*)