MAKASSAR – Moh Ramdhan “Danny” Pomanto dan Fatmawati Rusdi secara resmi telah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih hasil Pilkada serentak 2020, Sabtu (23/01/2021).
Pasangan nomor urut 1 ini, berencana akan melakukan bersih-bersih birokrasi di awal mereka menjabat.
Danny-Fatma pun akan mengaudit penggunaan anggaran di lingkup Pemkot Makassar nantinya. Dua hal itu merupakan agenda 100 hari mereka.
Rencana itu pun mendapat dukungan dari Ketua Dewan Rakyat Anti Korupsi (DERAK) Sulsel, Mochtar Djuma. Menurutnya, langkah Danny-Fatma itu sudah tepat.
Termasuk mengaudit penggunaan anggaran perusahaan milik Pemkot Makassar. Dalam hal ini lima Perusahaan Daerah (Perusda).
“Apalagi kita tahu Kota Makassar lama mengalami kekosongan pimpinan defenitif,” ujar Mochtar Djuma dalam keterangan resminya.
Bahkan untuk Perusda, Mochtar Djuma menitip ke Danny-Fatma untuk memberi target pendapatan. Sebab, dia menganggap banyak potensi pendapatan yang belum digali.
Demikian juga untuk menghindari praktek-praktek bagi direksi Perusda yang ingin memperkaya diri.
“Including biaya biaya demi pencapaian kinerja dan PAD sesuai target yang diberikan,” jelas dia yang juga Ketua Tim Hukum ADAMA.
Untuk diketahui, Danny-Fatma segera akan dilantik. Rencananya berlangsung pada Februari 2021 mendatang.(*)