Unair Berduka, Dua Guru Besar Meninggal karena Covid-19

SURABAYA – Kabar duka datang dari keluarga besar civitas akademika Universitas Airlangga (Unari). Dua guru besar Unair meninggal dunia karena Covid-19.
Kedua guru besar Unair itu suami istri, yakni Prof. Dr, drg. Latief Mooduto dan Prof Dr. Drg Yeni Sunaryani.
Informasi kabar duka itu disampaikan oleh guru besar Unair yang juga Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Bidang Hukum, Prof Henri Subiakto melalui akun Twitter pribadinya, @henrysubiakto, Minggu (24/1/2021).
Di lini masa, Henry menyebut Prof Yeni Sunaryani meninggal 5 hari lalu, kemudian disusul suaminya, Prof Latief Mooduto meninggal hari ini, Minggu (24/1/2021).
Henry juga menyampaikan bahwa putri Prof Latief dan Prof Yeni kini sedang menjalani perawatan karena Covid-19. Ia berharap sang anak bisa segera sembuh.
“Unair berduka. Kehilangan 2 Guru Besarnya krn Covid-19. Stlh 5 hari lalu Prof Dr. Drg Yeni Sunaryani meninggal, hari ini menyusul suaminya, Prof. Dr, drg. Latief Mooduto. Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Alfatehah. Semoga putrinya yg juga terkena covid segera sembuh,” tulis Henri. (*)