PINRANG — Musibah tanah longsor yang terjadi di jalur poros yang
menghubungkan Desa Bakaru dengan Desa Basseang di Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang, Sabtu (22/2/2020) malam, mengakibat akses jalan penghubung antar kedua desa tersebut nyaris terputus.
Informasi yang diperoleh lintasterkini.com, ada empat titik longsor di jalur tersebut. Dimana satu titik kondisinya cukup parah dikarenakan material longsor yang hampir menutup semua badan jalan sehingga hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dengan hati-hati. Selain itu, pada titik yang kondisinya cukup parah tersebut, dua tiang listrik milik PLN juga roboh sehingga aliran listrik ke Desa Basseang juga harus diputus sementara.
“Benar, ada empat titik longsor. Dimana salah satunya cukup parah dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan itupun harus berhati-hari,” jelas Kapolsek Lembang Pinrang, AKP Gatot Yani saat dihubungi lintaterkini.com via selulernya, Minggu (23/2/2020) sore.
Baca Juga :
Kapolsek menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah setempat agar instansi terkait bisa segera menurunkan alat beratnya guna membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.
“Pihak PLN juga telah ke lokasi dan masih melakukan upaya perbaikan agar aliran listrik ke Desa Basseang bisa kembali pulih atau normal. (*)
Komentar