MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai menginventarisir kendaraan dinas (randis) yang dikuasai para pejabat.
Dari 300-an lebih randis di lingkup sekretariat kota Makassar, hanya 12% persen di antaranya dihadirkan di Lapangan Karebosi untuk didata, Rabu (24/02/2021).
Artinya, masih ada kisaran 88% pejabat yang tidak kooperatif. Belum menampakkan fisik kendaraan.
Olehnya itu, Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar, M Ansar menegaskan kepada para pejabat untuk lebih kooperatif.
Sebab kata dia, randis itu merupakan aset bergerak yang digunakan demi menunjang kinerja layanan publik. Sehingga sangat penting untuk dicek proporsi kepemilikan dan kelayakan mesinnya.
“Saya minta pada pejabat Pemkot yang memiliki kendaraan dinas sekiranya dapat aktif memperlihatkan fisik randisnya agar dapat di evaluasi proporsi dan peruntukannya,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Ansar juga mengingatkan kepada para pejabat yang menguasai lebih dari satu randis untuk segera mengembalikannya.
Kata dia, harusnya pejabat itu sadar bisa berbagi randis demi menunjang tugas-tugas pejabat lainnya yang diamanahkan.
“Jadi kendaraan yang diserahkan Pemkot Makassar itu milik pemerintah bukan pribadi. Jadi tolong dibawa dulu kendaraannya, diserahkan kuncinya untuk diperiksa oleh tim. Setelah itu akan dikembalikan lagi ke pejabat bersangkutan sesuai dengan peruntukannya,” pungkasnya. (*)