Logo Lintasterkini

IDI Tolak Rencana Belajar Tatap Muka di Makassar

Budi S
Budi S

Rabu, 24 Februari 2021 00:41

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar, Siswanto Wahab
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar, Siswanto Wahab

MAKASSAR – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak keras rencana belajar tata muka di Makassar meski dilaksanakan secara bertahap di April mendatang.

Penolakan keras itu disampaikan Ketua IDI Makassar, Siswanto Wahab dalam keterangannya, Selasa (23/02/2021). Terlalu berisiko untuk dilaksanakan di masa pandemi covid-19 saat ini.

Apalagi menurutnya, angka kasus covid-19 di Sulsel masih terbilang cukup tinggi. Berada di lima hingga tujuh kasus tertinggi di Indonesia. Makassar sendiri sebagai daerah epincentrum.

“Positive rate 38,16 di Indonesia. Artinya 10 orang dilakukan testing swab/PCR akan ada 4 orang positif, standar WHO hanya 5 persen,” ujar Siswanto.

Atas dasar itu, IDI Makassar menolak kebijakan belajar tatap muka.

“Perlu diingat ada tiga poin penting untuk perhatikan masa depan anak yakni hak anak hidup, hak anak sehat dan hak anak mendapatkan pendidikan,” tegas Siswanto.

Ditambah lagi kata Humas IDI Makassar, Wahcyudi Muchsin, guru dan siswa belum diberi vaksinasi covid-19.

Sehingga, sangat rentan terjadi penularan atau penyebaran virus corona jika harus dilakukan belajar tatap muka.

“Siapa yang mau bertanggung jawab jika anak-anak kena covid-19. Anak- anak bisa terpapar di sekolah, bisa kena saat pergi atau pulang ke sekolah. Setelah itu membawa virus ke keluarga dampaknya terjadi klaster sekolah serta meninggi lagi klaster keluarga,” pungkasnya.

Pada dasarnya, IDI Makassar mendukung kebijakan yang dikeluarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di akhir tahun 2020 lalu.

Kebijakan itu terkait dengan penundaan pembukaan sekolah pembelajaran tatap muka.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah juga belum bisa memastikan pelaksanaan belajar tatap muka di Sulsel nantinya.

“Soal target April kan masih ancang-ancang. Kalau kasusnya masih laju, saya kira target kita evaluasi lagi,” sebut Nurdin Abdullah dalam keterangannya pada Minggu (14/02/2021).

Sementara itu, Pemkot Makassar diketahui akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka pada April mendatang.

Rencana itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Irwan Bangsawan, beberapa waktu lalu. Yang kata dia, petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan sekolah tatap muka sudah disosialisasikan.

“Kita targetkan April bisa dimulai (sekolah). Tentu kita lihat kurva kasus. Semoga melandai dan dua bulan mendatang turun,” tutur Irwan Bangsawan. (*)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 20:35
TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani s...
News09 Juli 2025 18:25
Mercure Makassar-DLH Makassar Sosialisasi Pengolahan Sampah Basah Menjadi Eco Enzym dan Maggot
MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk ...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:14
Indosat Business Luncurkan Vision AI, Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI untuk Efisiensi dan Keamanan Bisnis
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business , memperkenalkan Vision AI , sebuah solusi pengawasan berbasis k...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:09
Kalla Toyota Hadirkan Auto Show 2025, Pameran Otomotif Terbesar di Sulawesi 
MAKASSAR – Memasuki pertengahan tahun, Kalla Toyota hadir membuat pameran otomotif terbesar di Sulawesi dengan penawaran spesial dan berbagai ak...