Logo Lintasterkini

Goes to School, Pj Ketua TP PKK Sulsel Bagikan Bantuan untuk Siswa di Maros dan Pangkep

Redaksi
Redaksi

Sabtu, 24 Februari 2024 09:15

Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, didampingi para pengurus mengunjungi SMA Negeri 1 Maros dan SMA Negeri 1 Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Jumat (23/2/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, didampingi para pengurus mengunjungi SMA Negeri 1 Maros dan SMA Negeri 1 Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Jumat (23/2/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)

MAKASSAR – Program PKK Goes to School perdana dilakukan pada 2024 ini. Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, didampingi para pengurus mengunjungi SMA Negeri 1 Maros dan SMA Negeri 1 Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Jumat (23/2/2024).

Di dua sekolah ini, Sofha Marwah disambut antusias para guru dan siswa. Istri Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, ini kemudian membagikan sejumlah bantuan, di antaranya Al-Qur’an, peralatan olahraga, dispenser, bibit cabai, dan tablet tambah darah.

Selain itu, juga diserahkan dokumen kependudukan berupa KTP-el bagi siswa yang telah berusia 17 tahun.

Dalam kunjungannya di dua sekolah ini, Sofha Marwah juga meninjau ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), kantin, hingga toilet.

Sofha Marwah mengatakan PKK sebagai mitra pemerintah mendukung program prioritas Pj Gubernur Sulsel, di antaranya penanganan kemiskinan ekstrem, gizi buruk, juga perkawinan anak di bawah umur.

“Anak-anak SMA biasanya setelah lulus sekolah ada keinginan langsung menikah. Sebaiknya jangan langsung menikah dulu, harus sekolah dulu, kuliah dulu jadi sarjana. Bekerja dengan baik sehingga ekonomi keluarga meningkat. Idealnya, untuk perempuan usia 20 tahun dan laki-laki 23 tahun,” kata Sofha Marwah.

Dia pun menaruh perhatian pada kondisi toilet di kedua sekolah tersebut yang untuk putra dan putri lokasinya masih berdekatan. Selain itu, rasio jumlah toilet dengan jumlah siswa tidak sebanding.

“Toilet ini harus diperhatikan. Jangan dibuat berdekatan untuk toilet putra dan putri. Sebaiknya dipisah,” pesannya.

Kepala SMA Negeri 1 Pangkep, Syamsul Ardi, mengatakan siswa di sekolahnya berjumlah 1.069 orang, sedangkan guru 70 orang. Dia mengakui jumlah toilet yang ada di sekolah ini sangat terbatas, sementara dana BOS tidak bisa dipakai untuk membangun fisik.

“Kami masih butuh 20 toilet untuk putri dan 10 untuk putra. Soal lahan, tersedia. Kami harap pemerintah provinsi bisa membantu,” harapnya.

Turut hadir mendampingi Sofha Marwah saat kunjungan, yakni Ketua TP PKK Maros dan Ketua TP PKK Pangkep. Hadir juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Suherman.

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...
News12 Juli 2025 10:57
Belum Nikmati Listrik Negara, Warga Kepulauan Pangkep Tunggu Supersun
PANGKEP– Empat kecamatan di wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep hingga kini masih belum menikmati penerangan listrik negara yang memadai. Warga ...
News12 Juli 2025 01:24
Hotel Cahaya Berkah di Pangkep Kini Hadir dengan Bangunan Dua Lantai, Fasilitas Lengkap Sama Seperti di Lantai Satu
PANGKEP — Hotel Cahaya Berkah yang terletak di jalan Andi maruddani Kabupaten Pangkep kini tampil lebih megah dengan pembangunan bangunan dua lantai...