JENEPONTO – Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistiono menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada pihak yang telah menggagas kegiatan jambore demokrasi.
“Ide cemerlang yang dapat memberi pemahaman khususnya kepada pemilih pemula dan bisa menjadi contoh daerah lain khususnya di Sulsel”, ujarnya usai acara talk show yang berlangsung di Stadion Turatea, Jeneponto, Jumat (23/3/2018) kemarin.
Jambore demokrasi ini merupakan kegiatan pertama kali dilakukan di Indonesia, merupakan gagasan dari Bapak Prof. Dr. Muh. Iqbal Sultan, M.Si Komisaris Utama lembaga Indonesia for Research, Training, and Publicity (Infinity) dengan tujuan memberi pemahaman kepada pemilih pemula tentang Pilkada yang akan digelar di Sulsel untuk Pilgub dan Pilbup di kabupaten Jeneponto.
Kegiatan dibuka oleh Pjs. Bupati Jeneponto, H. Asmanto Baso Dewa, SE, akan berlangsung selama dua hari dari mulai 23 Maret hingga 24 Maret 2018 yang diikuti lebih dari 160 pelajar SMA/MA sederajat sebagai pemilih pemula.
“Jambore demokrasi ini merupakan ide kreatif dan inovasi yang patut diapresiasi dengan baik dan tumbuh kembangkan sebagai suatu momentum semangat kebersamaan, persaudaraan dan persatuan kesatuan dalam sosial masyarakat”, ungkap H. Asmanto dalam sambutannya
Tidak hanya talk show, kegiatan jambore yang diselenggarakan atas kerjasama Kodam XIV Hasanuddin ini meliputi lomba adu wawasan, stand up comedy, yel-yel demokrasi, caraka malam, cerdas cermat, dan lain-lain.
Bertajuk “Demokrasi & Deradikalisasi”, membicarakan tentang demokrasi, Pilkada dan kesiapan dalam Pilgub Sulsel dan Pilbup Jeneponto, talk show Jambore Demokrasi yang dikemas secara santai namun serius, dipandu moderator kenamaan Prof. Dr. Iqbal Sultan, Msi yang juga Ketua Departemen Ilmu Komunikasi Fisip Unhas
“Zona merah akan kita kawal menjadi zona kuning sampai hijau, ungkap Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistiono, saat menjadi salah satu narasumber pada talk show bersama dengan Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Moh. Guntur Laupe, SH., MH, Ketua KPU Provinsi. Sulsel Bapak Drs. Muh. Ikbal Latief, M.Si.
Sementara itu Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Mas Guntur Laupe mengungkapkan bahwa di Indonesia ini ada lima provinsi yang masuk Zona Merah dalam pesta demokrasi, diantaranya Provinsi Sulsel dan salah satunya kabupaten adalah kabupaten Jeneponto
Sedangkan Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief memaparkan bahwa pemilih pemula dibidik dalam jambore demokrasi ini karena merupakan generasi penerus bangsa yang perlu kita bina dalam mewujudkan pilkada damai.
Lebih lanjut Kasdam mengatakan terkait kesiapsediaan pihak TNI menghadapi pesta demokrasi ke depan bahwa sesuai yang diamanatkan dalam UU, TNI disaat Pilkada sebagai pemberi bantuan kepada Polri, dengan demikian TNI betul-betul dipersiapkan mendukung sepenuhnya apa yang dipersiapkan oleh Polri. “Kita sangat optimis Pilkada ini dapat berjalan aman dan damai”, tegas Kasdam.
Antusias para peserta terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang berkualitas seputar Pilkada dan arti pentingnya demokrasi dalam mewujudkan pilkada damai. (*)