MAKASSAR – Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina membuka kegiatan Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Era Digital bagi Keluarga se Provinsi Sulawesi Selatan secara virtual, Rabu (24/3/2021).
Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Pokja I TP PKK Sulsel bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan ini diikuti oleh para anggota Majelis Ta’Lim, PKK, Dharma Wanita, Bhayangkari, Persid Kartika Chandra Kirana, serta Guru dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel.
“Ini dapat memberikan pelajaran buat kita semua untuk berbenah dalam meningkatkan kualitas pola asuh berbasis hak anak khususnya dalam keluarga kita,” ujarnya.
Baca Juga :
Apalagi penduduk di Provinsi Sulawesi Selatan dominan anak dan remaja, dengan jumlah usia anak sebanyak 3.084.993 Jiwa atau sekitar 34 persen dari jumlah penduduk Sulawesi Selatan 9.073.509 jiwa.
“Kami berharap melalui pengasuhan yang lebih berkualitas dan berbasis hak anak, dimana sasaran yang akan dicapai adalah penguatan keluarga dalam pola asuh bagi anak dan remaja di era digital,” jelasnya.
Wakil Ketua Dekranasda Sulsel ini pun mengaku bahwa dalam peningkatan kualitas keluarga merupakan tanggung jawab bersama.
“Salah satu upaya Pemerintah saat ini adalah membangun kualitas sumber daya manusia sebagai salah satu modal pembangunan yang sangat penting dalam membangun keluarga sejahtera dan PKK merupakan salah satu mitra pemerintah dalam membangun kualitas keluarga khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Dalam kondisi pandemi ini serta era digitalisasi, mengharuskan mengikuti perkembangan teknologi. Olehnya itu, dirinya mengingatkan, dalam penggunaan gadget harus bijak serta ada pemantauan, arahan yang tegas dan konsisten dari para orang tua dalam memberikan sisi positif bagi teknologi yang digunakan anak-anak.
“Ini harus menjadi perhatian kita bersama, mengingat anak adalah generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan haknya khususnya dalam tumbuh kembangnya,” tegasnya.
Istri Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ini pun menyampaikan bahwa pentingnya suatu keluarga memberikan pengasuhan atau pola asuh yang baik untuk anak-anak.
“Diharapkan kita semua dapat mengetahui tugas dan tanggung jawab kita masing-masing dalam keluarga dan juga tenaga pendidik untuk mengubah cara berpikir kita semua dalam.mengasuh anak-anak untuk menjadi lebih baik dan dapat membangun karakter dan potensi anak ke arah yang positif, semuanya dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan,” imbuhnya.
Adapun dalam sosialisasi ini menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya Layanan PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) Layanan yang Tepat bagi Keluarga di Era Digital oleh Kadis DP3ADalduk KB SulSel; Pentingnya Pemahaman Pola Asuh Anak dan Remaja bagi Keluarga di Era digital oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Rohika Kurniadi Sari; Mengenal Karakter Anak dan Remaja di era digital oleh Zaldy Zulkifli (Save The chikdren); Pengasuhan Positif bagi Anak dan Remaja di Era Digital oleh Iyan Afriyani (Psikolog Puspaga); serta Pentingnya pengasuhan bagi anak berkebutuhan khusus oleh orang tua dan tenaga pendidik oleh kadis Pendidikan Sulsel.(*)
Komentar