PINRANG – ‘Hancur Total’, mungkin hanya inilah kata yang pantas untuk menyuarakan kekecewaan masyarakat Pinrang terkait kegiatan Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang 2018 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pinrang, Selasa (24/4/2018) sore di Gedung Makkoelaoe Kabupaten Pinrang.
“Ini sangat tidak profesional, mulai dari segi sound sistem yang kerap ngadat-ngadat dan tidak jelas audionya sampai penataan ruangan dan lainnya,” ungkap Johamran Muhammad, Juru Bicara Paslon nomor urut 2, Andi Irwan Hamid (AIH) – Alimin kepada lintasterkini.com di sela-sela acara debat publik.
Hal senada juga dilontarkan, H Abdi Baramuli, salah satu tokoh masyarakat Pinrang. Abdi mengaku, dirinya buru-buru balik dari Makassar ke Pinrang hanya untuk menyaksikan debat publik berkualitas. Tapi kenyataannya, kata Abdi, semuanya berjalan sangat mengecewakan.
Baca Juga :
“Ini sangat mengecewakan dan bisa dibilang hancur total. Debat kali ini sangat tidak berkualitas dikarenakan pihak penyelenggara yang bekerja tidak profesional. Saya berharap, hal ini bisa menjadi bahan evaluasi buat KPU Pinrang agar pelaksanaan debat publik kedua nanti, semuanya bisa lebih baik,” kata Abdi.
Salah satu Komisioner KPU Pinrang, Rustan Bedmant yang dikonfirmasi awak media mengaku paham akan kondisi tersebut dan juga mengaku kecewa dengan performa pihak ketiga yaitu Inews TV.
“Kami akui pihak ketiga dalam hal ini Inews TV tidak maksimal. Kami pun kecewa termasuk dengan performa pihak ketiga dan akan menjadikan hal ini bahan evaluasi kami untuk pelaksanaan debat kedua nantinya,” kata Rustan via pesan singkatnya. (*)
Komentar