MAKASSAR — Rencana Pemprov Sulsel tidak melanjutkan pinjaman dana PEN dari PT SMI ditanggapi legislator. Siap mendukung bila kebijakannya strategis.
Diketahui, Plt Gubernur Sulsel sudah memastikan pembangunan Stadion Mattoanging tetap berlanjut. Hanya saja, dia tak ingin mengambil risiko melalui pinjaman dana dari PT SMI.
Dengan begitu, rencana awal pembangunan Stadion Mattoanging yang disusun Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah akan berubah. Pembangunannya menyesuaikan kesanggupan anggaran Pemprov Sulsel.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel telah melakukan MoU dengan PT SMI terkait pinjaman dana PEN senilai Rp1,16 triliun untuk pembangunan stadion bertaraf internasional itu. Namun memang, belum ada pencairan.
Saat ini, keputusan akhir terkait skema penyediaan anggaran berada di tangan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Anggota Komisi C Bidang Keuangan DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga mengungkapkan, tahap kedua peminjaman dana PEN memang diperuntukkan untuk Stadion Mattoanging. Jika tidak terelasisasi maka akan jadi masalah untuk Pemprov Sulsel karena harus mencari sumber pembiayaan lain.
“Informasi terakhir dari Pemprov Sulsel, tahap dua itu tidak akan turun. Tentu ini akan jadi masalah karena jika dibebankan ke APBD maka itu akan sangat berat, sementara banyak hal lain yang jadi prioritas juga,” ungkapnya.
Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar ini mengaku akan sangat bersyukur jika Plt Gubernur Sulsel bisa mendapatkan dana pinjaman PEN tahap kedua.
Namun, ia akan mendukung apapun kebijakan Pemprov Sulsel terkait pembangunan stadion bertaraf internasional itu selama anggarannya jelas dan tidak terlalu membebani APBD.
“Kami memberikan pertimbangan masalah anggaran, langkah pembangunan stadion menggunakan dana PEN. Kami serahkan ke Plt Gubernur. DPRD Sulsel tidak akan menghalangi jika sifatnya strategis,” kata Wakil Ketua Banggar DPRD Sulsel ini.(*)