MAKASSAR – Belasan member investasi berkedok arisan mendatang tempat persembunyian owner atau admin investasi di Makassar, Senin (23/5/2022) malam.
Lokasinya di Komplek Perumahan Nasional (Perumnas) Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Sang owner yang diketahui berinisial PA itu diduga bersembunyi di rumah pacarnya yang oleh member disebut juga sebagai admin.
Kehadiran para member itu untuk menagih uang investasi yang telah disetor sebelumnya. Mereka gusar lantaran dijanji oleh owner akan dibayarkan setelah kolaps, namun tidak kunjung terealisasi.
Bahkan, sang owner telah dilaporkan ke Polda Sulsel terkait kasus itu. “Kita ada sepuluh orang datang ini, dari ratusan korban itu total keseluruhan ada Rp 4 milliar,” gusar seorang member asal Gowa, Amalia (28) saat dihampiri.
Amelia dan sejumlah member lainnya, mengaku sudah berulangkali menagih namun tidak dipenuhi.
“Saya mau bawa ke polisi saja ini, sudah berapa kali saya datang menagih tidak ada itikad baiknya,” ujarnya yang mengalami kerugian Rp 56 juta.
Ia mengaku tergiur dengan investasi itu, lantaran ditawari keuntungan atau provit yang lebih menjanjikan.
“Melalui online, sistemnya dia provit. Jadi begitu kita invest lima hari kemudian sudah ada hasilnya,” ungkap Amelia.
“Kalau Rp 1 juta dia itu keuntungannya Rp 1,3 juta dalam lima hari, kalau Rp 5 juta untungnya Rp 5,5 juta dalam lima hari,” sambungnya.
Amelia yang bergabung di akhir Desember 2021 lalu setelah melihat iklan investasi itu di Instagram.
Terlebih saat, beberapa temannya ikut mempengaruhi dengan iming-iming keuntungan yang dijanjikan.
Beruntung saat ketegangan antara member dan pihak owner investasi, sejumlah personel Polsek Manggala yang dipimpin Kapolsek Kompol Supriady Idrus tiba di lokasi.
Kompol Edy sapaan Supriady Idrus, langsung menengahi perdebatan dan mengamankan PA serta pria yang diduga pacarnya ke Polsek Manggala.
“Terduga pelaku utamanya (PA) kami sudah bawa ke kantor, ada kekasihnya juga kita bawa karena jangan sampai massanya datang lebih banyak lagi,” ujar Kompol Edy.
Lebih lanjut Kompol Edy menjelaskan, modus operandi arisan atau investasi itu, dengan memberikan keuntungan di awal.
“Modusnya kalau saya lihat di laporan polisinya, itu dua tiga kali kena (cair) kemudian tidak ada lagi,” jelasnya.
Setelah tiba di Polsek Manggala, PA dan kekasihnya pun dijemput Tim Opsnal Polda Sulsel sesuai laporan polisi member sebelumnya. (*)