MAKASSAR – Motif penyerangan terhadap satpam di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) belum jelas. Polisi masih melakukan penyelidikan, terkait peristiwa yang melukai tiga sarpam tersebut.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Fery Abrahan yang dikonfirmasi Rabu (24/6/2015) malam mengatakan, pelaku belum diketahui identitasnya. Termasuk motif dibalik penyerangan itu.
“Polisi masih menyelidiki kasus ini. Tiga satpam yang terluka juga telah mendapatkan perawatan medis,” tandasnya.
Seperti diberitakan, aksi penyerangan dilakukan puluhan orang tak dikenal terhadap satpam kampus UNM Parangtambung, Rabu (24/6/2015) sekitar pukul 00.10 wita dini hari. Tiga satpam yang bertugas mengalami kuka bacok di lokasi.
Informasi yang dihimpun, pelaku menyerang ke dalam kampus dengan mempersenjatai diri berupa badik, dan parang. Tiga sekuriti yang bertugas terluka terkena sabetan parang dan tikaman badik.
Korban selanjutnha dibawa ke Rumah Sakit Haji dan Rumah Sakit Labuang Baji untuk mendapatkan perawatan medis. Ketiga satpam yang menjadi korban penyerangan tersebut yakni Saharuddin (34) mengalami luka bacok di bagian punggung, Abd Salam(40) mengalami luka robek di bagian kepala, dan Muharram,(20) mengalami luka robek bagian kepala sampai ke telinga kiri,luka robek pada bahu kiri dan luka robek pada tangan kiri. (mul)