Lintas Terkini

Tanggul di Pinrang Jebol Akibatkan Sawah Terendam Banjir dan Lumpur

Sawah terendam banjir di Pinrang beberapa waktu lalu

PINRANG – Selain intensitas hujan yang memang cukup tinggi belakangan terakhir, penyebab terjadinya banjir yang merendam ratusan hektar areal persawahan di kampung To’e dan Boki Kecamatan Tiroang juga diakibatkan jebolnya tanggul sungai Batangnge yang terletak di kampung To’e.

Akibat jebolnya tanggul sepanjang 70 meter tersebut, banjir telah merendam areal persawahan selama kurang lebih tujuh hari.

Alimuddin, Kepala lingkungan To’e mengatakan, jebolnya tanggul yang mengakibatkan banjir merendam sawah warga membuat petani harus membajak ulang sawahnya.

“Sudah tiga kali jebol tanggulnya, warga hanya memperbaikinya dengan karung berisi tanah yang sifatnya hanya sementara,” terang Alimuddin, Kamis (23/6/2016) kepada awak media.

Selain itu Lanjut Alimuddin, yang membuat sungai Batangnge meluap dan akhirnya menghantam tanggul hingga jebol juga dipicu pendangkalan sekitar satu Kilometer dan itu harus dilakukan pengerukan secepatnya.

“Petani sangat memerlukan bantuan dari Pemerintah Daerah maupun Pusat dalam perbaikan tanggul yang jebol serta pengerukan sungai yang dangkal,” harapnya.

Sementara Muhtar, seorang warga lainnya berharap, jalan tani ke lokasi tanggul yang jebol bisa segera diperbaiki, sebab jika musim panen bertepatan dengan musim hujan, hasil panen tidak bisa di angkut lewat jalur darat.

“Kalau musim hujan seperti ini, kendaraan tidak bisa sampai di lokasi tanggul jebol. Petani tidak bisa mengakut hasil penennya jika bertepatan dengan mus hujan,” jelas Muhtar. (*)

Exit mobile version