Logo Lintasterkini

374 Kg Sampah di Pasar Terpilah Lewat Bank Sampah Unit, Sahar: Akan Dimaksimalkan

Andi
Andi

Kamis, 24 Juni 2021 13:18

Proses pemilahan sampah di Bank Sampah Unit Pasar.
Proses pemilahan sampah di Bank Sampah Unit Pasar.

MAKASSAR — Persoalan sampah di tengah pasar tradisional bukanlah hal baru bagi masyarakat. Bahkan dianggap sebagau hal yang lumrah.

Namun, upaya untuk meminimalisasi stigma tersebut terus dilakukan. Salah satunya dengan kehadiran Bank Sampah Unit di masing-masing pasar tradisional.

Sampah-sampah tersebut sudah mulai jadi perhatian pihak PD Pasar Makassar Raya. Sebagian sampah sebelum dibuang dipilah dahulu agar dapat mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Saat ini jumlah Bank Sampah Pasar Tradisional sebagian besar sudah rutin melakukan transaksi penimbangan dan penjualan sampah mereka.

Sedikitnya, sekira 374 kilogram sampah yang dikumpul dari sejumlah pasar. Dengan total nilai Rp699.800 dari tujuh Pasar yang aktif melakukan penimbangan.

Ketua Bank Sampah Sektoral PD Pasar Makassar, Asnawi M Aras menjelaskan penimbangan itu merupakan data selama sebulan yang sudah dikumpul sejak Mei lalu.

“Setiap kali petugas kebersihan pasar mengumpulkan sampah, mereka membersihkan terlebih dahulu dan dipilah. Setelah dianggap mencukupi dalam wadah penyimpanan Bank Sampah Unit barulah dilakukan penimbangan,” ujarnya, Kamis (24/6/2021).

Lebih lanjut dikatakan sampah yang ditimbang adalah adalah sampah daur ulang. Seperti karton, plastik botol, rak telur, plastik bening, maupun kertas.

Direktur Operasional PD Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan mengatakan setidaknya pihaknya telah mencoba menerapkan program Satu Pasar Satu Bank Sampah.

“Sejalan dengan program kami Satu Pasar, Satu Bank Sampah. Ini adalah bentuk respons positif kami terhadap bapak Wali Kota Makassar yang ingin memperkuat bank sampah di Kota Makassar,” ujar aktivis lingkungan hidup itu.

Dia menyampaikan, potensi sampah anorganik di pasar akan dimaksimalkan tahun ini. Kemudian sampah organik yang potensi sampahnya bisa sampai 60 persen akan ikut dimaksimalkan.

“Tahun ini kita akan maksimalkan. Selain sampah anorganik, sampah organik yang potensi sampahnya bisa sampai 60 persen akan kita maksimalkan juga,” pungkasnya.

Berikut potensi sampah hasil penimbangan pada Mei 2021 dari 7 Bank Sampah Unit Pasar:

Pasar Mandai 42 kg Rp70.500
Pasar Maricaya 72 kg Rp160.200
Pasar S Jawa 44 kg Rp105.500
Pasar Kalimbu 52 kg Rp123.400
Pasar Terong 32 kg Rp33.500
Pasar Kampung Baru 93 kg Rp175.700
Pasar Panakkukang 39 kg Rp31.000.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...