MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku tak pernah mendapat laporan peralihan status Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar Ismail Hajiali menjadi seorang dosen.
Danny —sapaan Moh Ramdhan Pomanto— mengatakan, Ismail Hajiali belum pernah secara resmi melaporkan peralihan atau perpindahannya. Padahal seharusnya hal tersebut penting dilakukan.
“Ini dia sudah pindah diam-diam tidak kasi tahu. Dia sudah pindah tetapi tidak pernah melapor. Kita lagi selidiki sekarang,” ujar Danny, di Kantor DPRD Makassar, Kamis (24/6/2021).
Dia mengungkapkan, Ismail Hajiali sudah pindah saat masih menjabat sebagai kepala dinas. Hal inilah yang dianggap menimbulkan kerugian negara.
“Tidak pernah kita tahu kalau dia pindah, berarti kan ada dobel gaji,” ucap Danny.
Saat ini, lanjutnya, status Ismail Hajiali sebagai kepala dinas sudah diberhentikan. Pejabat yang menggantikannya pun sudah ditunjuk. Yakni Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Makassar, Denny Hidayat.
Meski begitu, Danny menyebut temuan yang dirilis Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Diskominfo Makassar tetap akan dijalankan. Danny bahkan menegaskan temuan itu perlu ditindaklanjuti sampai pada proses hukum.
“Saya tidak pernah liat dia bebas temuan dari Inspektorat. Walaupun ada, tapi kalau ada temuan di BPK, itu yang paling tinggi. Jadi tetap proses hukum,” tukasnya.(*)