BARCELONA — Pendiri perusahaan anti-virus John McAfee meninggal diduga. Ia diduga melakukan aksi bunuh diri di penjara.
Ia dipenjara di Barcelona, Spanyol, akibat kasus menghindari pajak. Kabar bunuh diri McAfee muncul setelah ia diputuskan akan diekstradisi ke Amerika Serikat.
Melansir CNBC, Kamis (24/6/2021), pendiri McAfeee ini ditemukan tewas beberapa jam setelah Pengadilan Nasional Spanyol menyetujui ekstradisi tersebut. Pihak pengacara berkata ia tewas bunuh diri.
Tindakan penyelamatan sempat dilakukan namun tidak berhasil. McAfee berusia 75 tahun.
John McAfee ditangkap pihak berwajib pada Oktober 2020. Selama di penjara, McAfee sering mengirimkan pesan ke Twitter. Tak lama setelah ditangkap, McAfee mengirim tweet bahwa ia tidak akan bunuh diri.
“Saya nyaman di sini. Saya punya teman. Makanannya enak. Segalanya baik-baik saja. Ketahuilan bahwa jika saya gantung diri, ala Epstein, itu bukan kesalahan saya,” ujar McAfee.
Epstein yang dimaksud adalah hartawan Jeffrey Epstein yang bunuh diri di penjara New York setelah tertangkap akibat kasus human traffickingserta pedofilia.
Selama berbulan-bulan di penjara McAfee sering mengirimkan tweet bernada filosofis. Pada 10 Juni lalu, ia berkata banyak kesedihan di dalam penjara.
“Ada banyak kesedihan di dalam penjara, disamarkan sebagai keganasan. Kesedihannya terlihat bahkan dalam wajah-wajah yang paling marah. Saya tua dan nyaman dengan makanan dan kasur tetapi bagi anak muda penjara adalah sebuah horor – sebuah cerminan dari pikiran bagi mereka yang merenungkannya,” ujar McAfee.
Tweet terakhir dari John McAfee adalah terkait demokrasi hingga kripto. Tweetnya yang paling terakhir mengingatkan bahaya memberikan kekuasaan kepada orang yang salah.
“Dalam demokrasi, kekuasaan itu diberikan, bukan diambil. Tapi itu tetaplah kekuasaan,” ujar McAfee pada 18 Juni 2021.
“Semua kekuasaan korup. Berhati-hatilah dalam memilih kekuatan mana yang kamu izinkan berkuasa di demokrasi.”
Bahas Kripto dan Harta
Dulunya, McAfee adalah jutawan AS berkat perusahaan software McAfee yang ia dirikan. Tweet terakhir yang ia pin adalah terkait uangnya yang sudah disita, serta uang kripto
“AS percaya bahwa saya menyembunyikan kripto. Saya harap memang begitu tetapi itu telah dicairkan melalui banyak tangan dari Tim McAfee (kepercayaanmu tidak dibutuhkan), dan aset-aset yang disita. Teman-teman saya sudah lenyap akibat takut diasosiasikan. Saya tak punya apa-apa. Tetapi saya tidak menyesalkan apa-apa,” kata McAfee.
Ia juga sempat meretweet pesan dari istrinya, Janice McAfee, ketika Hari Ayah di AS.
“Selama delapan bulan terakhir John menghabiskan waktunya di penjara di Spanyol terutama berat bagi kesehatannya secara mental dan fisik, serta finansial, tetapi ia tidak takut untuk berlanjut membahas kebenaran kepada kekuasaan,” kata Janice.(*)