PANGKEP – Evayanti Jafar, ibu Bhayangkari yang tewas karena terkena peluru secara tidak sengaja, rencana di makamkan di Desa Cakkeware Kecamatan Cendrana Kabupaten Bone. Jenazah korban diberangkatkan dari Kampung Latingong Deaa Tamangapa Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Jumat (24/7/2015) siang.
Kapolres Pangkep AKBP Moh Hidayat sempat melayat ke rumah duka sekira pukul 10.00 Wita didampingi Kapolsek Ma’rang AKP Haedar Muis serta pengurus Bhayangkari Cabang Polres Pangkep. Kedatangan kapolres langsung disambut Brigpol Haeruddin, anggota Intel Brimob Polda Sulsel yang juga suami korban.
Sebelumnya diberitakan, Eva mengalami luka tembak di pelipis sebelah kanan, setelah peluru keluar dari pistol milik suaminya yang dipegang oleh anaknya Filsa (9). Peristiwa itu terjadi Senin (20/7/2015) sekira pukul 20.00 Wita di Kampung Langoting Desa Tamangapa Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep).
Adapun koronologis kejadiannya, saat itu suami korban, Brigpol Haeruddin bermaksud hendak berangkat ke Kabupaten Maros kemudian mengambil senjata miliknya di tempat tidur kamarnya. Senjata tersebut lalu diletakkan sejenak di atas meja makan karena akan merapikan pakaiannya.
Namun tiba-tiba anak perempuannya Filsa muncul dan langsung mengambil senjata miliknya dan langsung lari masuk ke bagian dalam rumah. Saat itu saudara kandung Brigpol Haeruddin yakni Abidin (25) yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak jika senjata dipegang anaknya.
Tak lama kemudian terdengar suara letusan sebanyak satu kali dan mengenai pelipis sebelah kanan Eva. Melihat kejadian tersebut Brigpol Haeruddin lalu mengamankan senjata miliknya dan selanjutnya segera membawa korban ke puskesmas Kecamatan Ma’rang untuk mendapatkan pertolongan pertama. Selanjutnya korban di rujuk ke RSUD Kabupaten Pangkep namun kemudian harus dirujuk lagi ke RSUD Dr. Wahidin Kota Makassar. (uki)