POSO – Sebuah benda mencurigakan yang diduga bom ditemukan di depan Apotik Agung Farma Jalan Tabatoki poros Jalan Trans Sulawesi Kelurahan Kawua Kecamatan Poso Selatan Kabupaten Poso, Minggu (24/7/2016) sekira pukul 10.15 Wita.
Benda itu di letakkan di stang motor Honda Revo Nopol DN 3925 GA milik Damaris Mayun Poantu (27) alias ibu Pode. Penemuan ini sempat menggegerkan warga sekitar. Pasalnya, benda itu ditemukan sehari setelah pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Santoso di makamkan di Poso
Informasi yang dihimpun, ibu Pode datang beribadah di Gereja Maranatha Kawua dan memarkir sepeda motornya di pinggir jalan depan Apotik Agung Farma samping Gereja Maranatha Kawua, sekira pukul 09.00 Wita. Selanjutnya setelah selesai beribadah, ibu Pode keluar menuju tempat motornya diparkir.
[NEXT]
Saat akan menghidupkan serta menaiki sepeda motornya ibu Pode melihat benda berupa dos warna hitam yang terdapat kabel merah diletakkan di stang kaki sebelah kiri motornya. Selanjutnya ia berteriak meminta tolong kepada orang yang melintas namun tidak ada yang peduli.
Kemudian, ia bertemu Babinsa Kelurahan Kawua dan melaporkan kejadian tersebut. Saat itu juga Babinsa menghubungi, Bripka Daniel Rombe, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kawua yang langsung menghubungi Kapolsek Poso Kota. Tak lama kemudian, aparat tim Identifikasi Polres Poso dipimpin AKP Yusran tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan awal terhadap benda diduga bom tersebut.
Sekira pukul 11.35 Wita, unit Jibom Sat Gegana Brimob Poso tiba di lokasi dan langsung melakukan proses pengolahan TKP. Benda diduga bom tersebut dibungkus menggunakan blangket bom dan diamankan oleh anggota Unit Jibom serta dibawa menuju Mako Sat Gegana Brimob Poso.
Kepala Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Agus Rianto yang dikonfirmasi Lintasterkini.com, mengaku masih menelusuri perihal penemuan bom tersebut. “Sementara ditelusuri,” ujarnya, Minggu siang. (*)