MAKASSAR – Asisten 1 Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, M Sabri yang juga tersangka kasus dugaan penjualan lahan Buloa mengamuk di Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar, Senin (24/7/2017) sore.
Ia melampiaskan kemarahannya dengan memukul dua wartawan yang sedang meliput. Kedua wartawan tersebut yaitu, Tety Novianti dari media Celebes TV dan Habib Rahdar dari media sulselsatu.com
Tersangka kasus dugaan penjualan lahan negara di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo tersebut pada saat tiba di pintu II menuju ruangan Kasi Penindakan Khusus Kejari Makassar, tiba-tiba langsung meluapkan amarahnya dengan memukul dua wartawan yang saat itu sedang liputan.
“Apa ambil-ambil foto,”kata Sabri dalam ekspresi yang saat marah.
Sehingga pukulan tersebut langsung melayang kepada kedua wartawan yang sedang menjalankan tugas.
Menurut wartawan sulselsatu.com, Habib Rahdar bahwa pada saat dirinya sedang memotret tersangka, tiba tiba saja langsung dipukul pada bagian tangannya sehingga telepon gengganya langsung terjatuh.
“Saya fotoki, tapi tiba-tiba langsungka napukul sampai jatuh Hp ku,”ucap Habib.
Aksi tak terpuji itupun bukan hanya dilakukan sekali, namun tersangka Asisten I Pemkot Makassar ini pun melanjutkan pukulannya kepada wartawati Celebes TV yakni Tety dengan langsung memukulnya pada bagian pundak hingga mengenai wajahnya.
“Saya sementara ambil video dengan Hp-ku, tapi langsungka juga napukul setelah temanku juga napukul,”ucap Tety dalam keadaan syok.
Hingga saat ini, tersangka kasus penjualan lahan negara di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo resmi dilakukan penahanan di Lapas kelas I Makassar di Jalan Sultan Alauddin Makassar. (*)