MAMUJU — Kasrem 142/Tatag, Letkol Arh Muhammad Imran mewakili Danrem 142/Tatag menghadiri rapat koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenpolhukam) diruang rapat Kantor Gubernur Sulbar, Selasa
(23/7/2019) kemarin. Kegiatan tersebut turut dihadiri Kolonel Laut Rahmat Arif (Kemenpolhukam), Asisten II Pemprov Sulbar, Kabid Pengendalian Pembangunan dan Pelaporan Bappeda Sulbar, Kakesbangpol Sulbar, Kasi Intel dan Kasi Ter Korem 142/Tatag.
Kasrem 142/Tatag, Letkol Arh Muhammad Imran dihadapan peserta rapat menjelaskan tentang kondisi wilayah Pertahanan Korem 142/Tatag yang meliputi pembinaan kemampuan dan kekuatan Pertahanan serta pembinaan teritorial dalam rangka Pemberdayaan Potensi wilayah menjadi kekuatan Pertahanan Negara di Wilayah Sulbar dan sebagian wilayah Sulsel yang
meliputi Kodim 1403/Sawerigading berkedudukan di Palopo, Kodim 1414/Tator dan Kodim 1419/Enrekang.
Lebih jauh Kasrem 142/Tatag mengatakan, potensi
Sulawesi Barat menurut Badan perencanaan Daerah sangat luar biasa sehingga perlu diperkuat dengan gelar kekuatan TNI, khususnya pembentukan satu Bataliyon Infanteri di Sulbar yang dapat bergerak cepat pada saat dibutuhkan.
Baca Juga :
Pada Kesempatan yang sama, Kabid Bappeda dan Kesbangpol Sulbar secara bergantian memaparkan tentang potensi wilayah di 6 Kabupaten di Sulbar serta suhu politik pasca Pilpres tahun 2019. (*)
Komentar